" Menyebalkan.. " Verlita keluar dengan membanting pintu dengan sangat kuat.. " Sial.. aku tidak bisa menekan nya.. apa dia masih memiliki rasa dengan Gress.., tidak mungkin.. ia yang meninggalkan nya pertama kali"
Cekrek…
Dev membuka pintu
" Huwa…." Kaget Verlita yang masih berada di depan pintu sambil mengomel
" Apa yang kau kaget kan? Melihat hantu saja kau tidak takut.. untuk apa kau berpura-pura takut"
" Karena kau lebih menakutkan dari pada mereka, ada apa lagi? Bisakah kau mengetuk pintu dulu sebelum keluar?"
" Siapa yang akan mengetuk pintu saat keluar? " tentu saja di mana-mana orang mengetuk pintu saat masuk " Aku lupa mengatakan… aku akan menggirim orang untuk mengantarkan mu.., tepat di hari kami berangkat.. kalian juga akan berangkat"
" Hei … anak baru.." Lie berjalan di belakang Verlita..
" oh.." jawab Verlita santai
" Kau satu angkatan dengan Gress.. dan dari rumah sakit yang sama.. berarti empat dari kalian berasal dari tempat yang sama"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com