Tuan Akira Akazawa berjalan santai ke arah kedua anaknya. Dia memilih duduk di sisi sofa sudut yang lain, sebelah kanan Yui dan Takumi.
Tuan Akira merasa curiga karena anak-anaknya langsung diam ketika dia ada di ruang tamu ini.
Takumi dan Yui terlihat saling berpandangan seperti sedang melakukan telepati saudara. Yui terus-menerus menyenggol bahu adiknya, menyuruh Takumi untuk berbicara lebih dulu. Namun, Takumi menanggapi dengan menggeleng kepala beberapa kali sambil mengerucutkan bibirnya. Takumi tidak berani jika mengungkapkan lebih dulu.
"Taku! Yui! Apa yang sebenarnya kalian sembunyikan, huh?!" Tuan Akira menaikkan nada bicaranya beberapa oktaf. Dan itu membuat Yui dan Takumi tersentak bersamaan.
"Pa, sebenarnya Taku ingin membicarakan sesuatu." Yui menyahut, menyuruh untuk adiknya berbicara lebih dulu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com