webnovel

Hingga Akhir Hayatmu

Auteur: Grace_Glory
Général
Terminé · 13.9K Affichage
  • 5 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

menceritakan tentang cinta pertama seorang gadis yang menyukai sahabatnya, apakah perasaan nya terbalas ? atau justru sebaliknya?

Chapter 1Bagian 1

Pagi itu, aku menginjakkan kaki ku di sekolah baruku. Aku di antar oleh guru baruku menuju kelas, dan disinilah kisah cinta pertamaku dimulai.

Dikelas ini, aku duduk di samping cowok yang bernama "Resa" , urutan bangku ku dan Resa di paling depan, dan tepat di belakangku duduk seorang cowok , nama nya "Febri".

Singkat cerita, aku, Resa, dan Febri membentuk sebuah persahabatan, di kala jam istirahat, dimana pun itu kita memutuskan untuk selalu bertiga. Hingga pada akhirnya aku mulai merasa menyukai Febri. Untuk pertama kalinya, aku menyukai seorang laki-laki. Aku berpikir mungkin ini hanya rasa suka biasa karna Febri memang orang yang baik, dan wajah nya yang memang ganteng. Aku tau, tak hanya aku yang menyukai Febri, banyak pula dari kelas-kelas lain yang menyukai Febri, bahkan beberapa dari mereka menitipkan salam untuk Febri lewat aku.

Seiring berjalannya sang waktu, aku merasa aku semakin menyukai Febri, jantungku berdebar kencang ketika berbicara berdua dengan nya, bahkan ketika menatapnya, aku tak bisa menahan untuk tidak mengalihkan pandanganku. Sungguh, tak seharusnya aku membiarkan rasa ini semakin berbunga-bunga, Febri itu sahabatku. Di dalam kelas aku terdiam dan menundukkan kepalaku sambil melihat gelang yang ada di tangan ku, gelang berwarna merah, ini adalah gelang persahabatan kita. Namun, rasa ini benar-benar berubah, apakah aku harus menceritakan nya pada Resa ? Tapi aku takut Resa akan membocorkan nya pada Febri.

Dan akhirnya aku curhat dengan teman sekelas ku namanya "Sinta" , hampir setiap hari aku curhat dengan nya, dengan rasa terhadap Febri yang masih sama.

Hingga, pada akhirnya tiba-tiba aku mendengar gosip dari semua teman sekelas ku, bahwa Febri baru saja 'Jadian' sama kakak kelas yang bernama "Yulia".

Aku yang tak ingin langsung percaya, maka aku tanyakan langsung pada Febri , saat itu Febri dan Resa ada di kelas sedang ngobrol berdua, dan aku menghampiri nya....

"Feb....denger-denger kamu baru jadian ya sama Yulia ?" Tanyaku.

"Iya Pii.. bener...." Jawabnya sambil tersenyum.

"Tapi bukan Febri yang nembak duluan , tapi si Yulia nya..." Kata Resa.

"Oohh....ya udah aku kira cuma gosip , eh ternyata beneran...selamat yaa Feb ..." Jawabku sambil tersenyum.

Lalu aku keluar dari kelas, menuju ke halaman belakang dan duduk di tempat biasa aku duduk dan bercerita dengan Sinta. Aku terdiam dan melamun sendiri....

Febri...andai kamu tau, senyumku di depanmu tadi, itu benar-benar senyum palsu terpahit yang pernah aku buat, dalam hati aku merasa getir ketika mendengar dari mulutmu bahwa kamu pacaran sama Yulia.

Aku tau , aku cuma sebatas sahabatmu yang mungkin seharusnya aku ikut bahagia dengan rasa yang kamu rasakan saat ini, mungkin aku bisa memasang topeng di depanmu dan didepan teman-teman yang lain , namun di balik semua itu, bahkan aku butuh menangis untuk meluapkan rasa kecewa ini.

Hari-hari selanjutnya aku jalani di sekolah, dengan rasa yang tak sesemangat dulu, pemandangan sekarang adalah di kala jam istirahat Febri sering di hampiri oleh Yulia di kelas dan membawakan nya makanan, Atau surat cinta dari Yulia untuk Febri yang di sampaikan oleh teman sekelasnya. Aku yang kini hanya sering bersama Resa atau pun Sinta, dan aku mulai berusaha menjaga jarak dari Febri, agar aku bisa melupakan perasaanku yang masih saja ada untuk nya. Aku tak tau, apakah Febri merasa bahwa aku sedang sedikit menjaga jarak darinya, sepertinya tidak. Setidaknya aku masih bisa berada di dekatmu Feb, walau tak sedekat dulu, sebelum kamu punya pacar, tapi setidaknya aku masih merasakan sedikit bahagia di antara rasa kecewa ku yang kini ku rasakan hampir setiap hari. Febri, aku masih mencintaimu.

Vous aimerez aussi

Kakak Tertua yang Kaya Raya Berkuasa Mutlak

Pendahuluan 1: Penduduk desa, ketika menyebut Zhuang Qingning yang tak punya orang tua, lalu jatuh sakit dan memilih hidup sendiri daripada diasuh oleh keluarga pamannya, mereka mendesah dan menggeleng-gelengkan kepala, berpikir dia sedang merintis jalan menuju kematian. Namun siapa sangka, dia memulai bengkel, membeli toko, membangun rumah, hidup nyaman memelihara anjing dan kucing, dan setiap orang yang mendekatinya berkembang secara finansial? Penduduk desa: Apakah terlambat untuk mendapatkan belas kasihan dari Dewa Kekayaan sekarang? Menunggu jawabanmu, ini cukup mendesak...... ---- Pendahuluan 2: Semua orang di ibu kota mendesah kagum atas keberuntungan Pangeran Qi, yang kecantikannya tiada tara, karena dia mengikuti keinginan ratu almarhum dan menikahi seorang gadis desa biasa, sehingga melepaskan pernikahan ideal. Namun siapa sangka, sang pangeran begitu memperhatikan istrinya, menghabiskan kekayaan untuk membuatnya tersenyum, melanggar perintah hanya untuk melindunginya, benar-benar berperilaku seperti pria yang jatuh cinta...... Semua orang: Permisi, apakah terlambat untuk mulai mendukung pasangan ini sekarang? ---- Kisah ini tentang seorang wanita desa yang tumbuh langkah demi langkah, menghadirkan kehangatan, keceriaan, menghadapi jalan berduri dan keberhasilan yang menyenangkan, di mana para kekasih akhirnya menikah, dan ada pembalasan bagi kebaikan dan kejahatan.

Tea Warm · Général
Pas assez d’évaluations
495 Chs

Putri Keluarga Humble Punya Kantong Spasial!

(1v1, murni dan manis) Residensi Pangeran Xiliang. Dengan energi seperti harimau dan baru berusia 5 tahun, Pangeran Kecil Xiao Moxi melihat ibunya berlari ke perkebunan lagi, dan wajahnya yang seperti baozi mengerut karena frustrasi. Sambil memandang ayahnya di sampingnya dengan duka, dia mengeluh dengan nada seolah-olah sangat berpengalaman, "Ayah, bagaimana kamu bisa jatuh hati kepada ibuku, yang suka kabur terus-terusan?" Xiao Yeyang memberikan tatapan menyamping kepada anaknya yang matang sebelum waktunya, lalu pura-pura merenungkan pertanyaan itu. Memang, mengapa dia jatuh hati kepada wanita itu? Setelah keheningan yang panjang... "Siapa tahu? Mungkin kepalaku tertimpa pintu!" Bertukar pandangan yang penuh rasa simpati, ayah dan anak menghela napas tanpa daya secara bersamaan. Apa yang kamu lakukan ketika kamu terikat dengan wanita yang tak pernah di rumah? Hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan dengan Permaisuri Putri (ibu) mu sendiri—manjakan dia, tentu saja! … Ditransportasikan ke zaman kuno dengan ruang yang dipenuhi bunga padi, yang dia inginkan hanyalah hidup dengan tenang di perkebunan. Tak terduga, dengan ayah yang merupakan seorang pejabat kabupaten, dia terpaksa meninggalkan pedesaan dan pindah ke kota! Kehidupan di kota sangat ramai dengan aktivitas, dan agar bisa berbicara di rumah, dia membeli perkebunan, menanam bunga dan tanaman obat-obatan, serta mengembangkan varietas biji-bijian yang berlimpah dan berkualitas tinggi. Secara luar biasa, dia membantu ayahnya, yang telah menjadi pejabat kabupaten selama sembilan tahun, untuk naik tingkat demi tingkat, membawa Keluarga Yan yang rendah ke lingkaran elite Beijing! Ini adalah kisah seorang putri bangsawan dari keluarga sederhana yang membantu klannya untuk berkembang dan sejahtera, serta kisah cinta manis tentang sukses bersama dan tumbuh bersama! Pemeran utama pria: Di depan orang lain, dia adalah si Pangeran Kecil yang membanggakan, si Pangeran yang domineer dari Xiliang. Di depan pemeran utama wanita, dia adalah laki-laki yang lembut dan berhati hangat. Pemeran utama wanita: Berpikiran jernih dalam segala hal, berhati hangat dan mandiri!

Knocking Brush · Général
Pas assez d’évaluations
483 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Pleurage! Vous seriez le premier commentateur si vous laissez vos commentaires dès maintenant !

SOUTIEN