NARATOR POV:
disisi lain...
"altria bisakah kita berbicara?" Ichika bilang. ke empat saudari nya juga ingin mengatakan hal yang sama setelah ryuu pergi.
'master saat ini ingin sendirian melihat ekspresi dan hatinya saat ini. tidak ada salahnya menjawab beberapa pertanyaan dari mereka yang ingin menjadi seseorang yang sangat penting bagi master. walaupun aku menginginkan master untukku seorang, tetapi itu tidak mungkin karena master mempunyai persona yang membuat wanita merasa tertarik dan nyaman saat berada di dekat master' pikir altria.
"aku mengerti." jawab altria. mereka berenam pergi ke belakang gedung olahraga yang jarang sekali ada orang.
sesampainya disana...
*BANG*
"siapa dan apa tujuanmu dekat dengan ryuu-kun" Ichika meng Kabedon* Altria.
altria disisi lain ekspresi nya tidak berubah dan menatap matanya Ichika.
Yotsuba salah paham dan ingin menghentikan Ichika agar tidak melakukan kekerasan. tetapi Itsuki dan Nino menghentikan yotsuba. disisi lain Miku penasaran juga dan ingin menanyakan hal yang sama.
mereka semua tau latar belakang ryuu setahu mereka dan bapak Nakano, jika ryuu tidak mempunyai keluarga atau kerabat dari inggris. dan mereka juga merasa aneh karena Altria datang seperti muncul begitu saja.
meskipun mereka berlima percaya dengan ryuu, tetapi untuk kali ini mereka merasa tidak yakin dengan apa yang dikatakan ryuu. seolah-olah ryuu melihat ke arah altria bukan sebagai kerabat melainkan seseorang yang tidak tau harus melakukan apa dan hanya bisa nemerima hal tersebut.
mereka tidak salah hanya... ryuu terkadang melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. apalagi soal gacha...
ada kejadian dimana dia menghabiskan sisa uang untuk makan seminggu sebelum besoknya dia di beri gaji, dia gunakan uang tersebut untuk gacha dan dia pikir besoknya dia akan menerima gaji. dengan pikiran tersebut ryuu menghabiskan semua uangnya.
dan esoknya, dia menerima notifikasi oleh pihak perusahaan ternyata gaji nya di tunda karena proyeknya terhenti.
disitu ryuu menyesal dan tidak bisa tidur 2 hari berturut-turut.
(author: wait... itu gue woy!)
(narator: ..........)
(kakek tertamvan di universe: wkwkwk nyimak)
Narator: kuhum mari kembali ke tkp.
altria hanya bisa menghela nafas. sepertinya bukan hanya di Chaldea saja sainganku tetapi di dunia ini juga... haa..
"baiklah aku akan memberitahumu." altria bilang.
//==//
kembali ke ryuu.
ryuu dengan wajah yang sangat terkejut saat hiratsuka sensei bercerita tentang masalahnya tentang perjodohan yang di rencanakan oleh kedua orang tuanya.
hmm tidak kuduga dia bereaksi seperti itu saat mendengarkan masalahku, mungkin dia pikir aku tidak terlalu dekat dengannya untuk mulai bercerita masalah pribadi hmm walaupun waktu dia kecil dia sering main ke tempat kakak, mau gimana lagi karena itu sudah sangat lama bahkan bagiku.' pikir hiratsuka.
disisi lain ryuu terkejut bukan karena masalah hiratsuka... tetapi dia sangat terkejut karena ada seseorang di sampingnya dan sangat dekat sekali!
wajahnya yang terkejut seperti tertulis ingin mengatakan 'EH BUSET'
tetapi ryuu dengan cepat mengembalikan wajahnya ke wajah yang tenang seperti tidak ada masalah atau kaget akan kehadiran hiratsuka.
(narator: kaget ya? hanya di kred*vo baru daptar langsung di aprop 10 juta.
author: oi malah iklan.)
"apa sebegitu mengejutkannya? well aku tidak pernah mengatakan hal ini kepada siapapun, entah kenapa aku ingin mengatakan hal tersebut kepadamu. aku menceritakan hal tersebut bukan untuk mengadu nasib. tetapi aku hanya ingin bilang, kamu akan merasa lebih baik jika menceritakan masalahmu kepada seseorang." hiratsuka bilang sambil tersenyum.
ryuu memalingkan wajahnya ke langit.
"sensei... apa itu cinta?"
hiratsuka yang tadinya khawatir akan ryuu wajahnya menggelap ditutupi bayangan. dengan tanda merah di kepalanya.
"ryuu..." dengan suara yang sangat tenang tanpa emosi hiratsuka memanggil ryuu.
(narator: wah bro cewek kalo udah bilang tanpa ada emosi atau perasaan udah tamat)
"ya sensei?" tanya ryuu yang masih tidak sadar hiratsuka murka dan atas pertanyaan yang membuat hiratsuka sangat murka.
"coba kamu berdiri deh."
"ok..."
"bagus. diem jangan gerak"
*BANG*
"MODARR SIA!!!!!!!!!!!!"
"KUAAAGGGGHH"
tanpa basa basi, hiratsuka memukul perut ryuu sekuat tenaga.
bahkan dengan SPIDER SENSEnya, ryuu telat untuk menghindar dari serangan hiratsuka...