"Lo emang malu-maluin, Chel! Mana citra Lo sebagai primadona kampus, ha? Gue ngga habis pikir Lo bisa kayak gitu," ejek Monica dengan nada menekan mengikuti wajah cemberut Rachel yang memilih menghindari ejekkan tajam Monica.
Mami Sarah hanya menggeleng melihat kelakuhan keduanya yang tak henti-hentinya membuat garis di bibirnya tercetak jelas.
"Itu dramanya di sana. Ngapain Lo lihatin gue. Gue ngga mempan sama ceramah Lo!" balas Rachel dengan wajah yang masih menampilkan semburat merah jambu pada kedua pipi putih itu.
Monica masih sibuk melihat wajah Rachel yang bergerak ke kanan lalu ke kiri seakan mencari tepat untuk menenggelamkan wajah merah itu yang sudah begitu malu hingga ke ubun-ubun.
"Chel, Lo masih mau telpon suami Lo ngga?" ujar Monica sekali lagi membuat banyak sofa melayang pada wajah Monica.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com