Setidaknya Hayati dan ke dua sahabatnya puas sudah bisa menikmati suasana di pinggir pantai, meskipun sebenarnya ada hal yang membuat mereka jengkel. Hayati kembali menerima pesan dari si laki-laki misterius berinisial S, namun Hayati sudah tak ingin meresponnya.
"Dia mengajak bertemu lagi?" tanya Sofia.
"Iya."
"Sudahlah, Hayati. Abaikan saja, dia juga hanya membuat kesal saja, kan?"
"Iya, Hayati. Kalau menurutku, lebih baik kau blokir saja semua nomor yang dipakainya untuk menghubungimu," imbuh Marwah.
Hayati menganggukkan kepalanya pertanda bahwa dia setuju dengan saran dari Marwah. Tanpa berpikir panjang, Hayati langsung memblokir nomor laki-laki itu. Hayati sampai ke rumahnya, sedangkan ke dua sahabatnya juga pulang ke rumah mereka masing-masing. Hayati masuk ke dalam rumah, dia pun disapa oleh Hana.
"Mandi dulu, Hayati. Setelah itu kita makan malam," ucap Hana sembari menyiapkan makan malam.
"Iya, Ma."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com