-7-

"Pastii" Syahla,Faiza,Raihan-

---

Malam bergilir dengan pagi, saat ini mereka sedang berkumpul di rumah Qilla. Dan semua nya telah siap untuk pergi ke puncak.

"Yodah, kuy berangkat" Qilla-

"Kuyy"Syahla,Raihan,Faiza-

Mereka pun langsung berangkat ke tempat tujuan mereka. Sepanjang jalan mereka bersenang - senang, sampai pada akhirnya salah satu dari mereka mulai merasakan lapar, dan memutuskan untuk berhenti di salah satu restoran..

"Kalian mau makan apa ?" Qilla-

"Gue mau nasi goreng sama jus mangga aja.." Faiza-

"Gue, samain aja kaya Faiza" Raihan-

"Gue juga.." Syahla-

"Oke, gue pesenin dulu.." Qilla-

Setelah Qilla memesan, lalu dia kembali ke meja nya untuk menunggu makanan nya datang. Oke, jadi Orang tua Qilla sedang mengurus pekerjaan kantor diluar negeri, dan kakak nya pun harus pergi ke luar kota karena ada sedikit masalah.. 15 Menit setelah Qilla kembali ke meja nya, makanan dan minuman pun datang..

"Wadawwww, makan kitaa" Faiza-

"Yee, giliran makan cepet lo tong.." Raihan-

"Biarin.." Faiza-

"Woeee, makann jangan ribut terus napa..." Qilla-

"Ampun nyaiii.." Faiza-

Mereka pun menyantap makanan itu dengan lahap, setelah selesai mereka langsung menuju kasir untuk membayar..

"Mbak, jadi berapa ?" Qilla-

"Jadi 120.000 mbak.."

"Ini.." Qilla-

"Baik, terimakasih.."

"Sama - sama" Qilla-

"Yaudah, kuyy berangkat lagii" Qilla-

"Kuyy" Jawab serentak-

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju puncak, setelah kurang lebih 3 jam perjalanan mereka pun sampai di sebuah Villa..

"Widihhh mantep juga ni Villa.." Syahla-

"Oh la iya dongg, kan mass Bujang yang milihin" Faiza-

"Stop panggil gue mas bujang.." Raihan-

"Lah kenapa ?" Faiza-

"Gue masi muda anjim." Raihan-

"Yee, malah berantem.." Qilla-

"Ehehehe, si mass jago yang mulai Qill" Faiza-

"Anjim, minta di baku hantam bener"Raihan- "

"Ini mau masuk atau engga, kalo engga biar gue sama Qilla aja yang masuk.. Lo berdua tidur diluar.." Syahla-

"Ya jangan lah, kuyy masuk.." Raihan-

Lalu mereka masuk dan langsung merapikan pakaian - pakaian yang mereka bawa dan terlelap dimimpi masing - masing.. Hari mulai semakin gelap dan satu persatu dari mereka pun terbangun dari mimpinya..

"Woe, udh pada bangun lu ?" Faiza-

"Qilla belum noh.." Syahla-

"Aelah kebo bet.." Raihan-

"Mau pada kemana sih ?" Syahla-

"Jalan - jalan dong sayang.." Faiza-

"Dih sayang sayang lu beb.." Syahla-

"Lu juga sama manggil manggil gue 'beb' " Faiza-

"Lama - lama lu berdua gue jodohin baru tau rasa..." Raihan-

"Ogahhh!!" Syahla, Faiza-

"Nahkan, kompakk.." Raihan-

"Udh woe, ntar si Qilla bangun.." Syahla

"Eh iya ya, dia kan belum bangun.." Raihan-

Tak lama kemudian Qilla pun terbangun karena mendengar suara keributan..

"Anjirr ada apaan sih, ribut ributt.." Qilla-

"Tuh kan bangunnn.." Raihan-

"Ada apaan ?"Qilla-

"Syahla sama Faiza lagi mau gue jodohin" Raihan-

"HAH?!" Qilla-

"Engga" Raihan-

"Oh.." Qilla-

"Woe, cari makan kuyy.." Faiza-

"Kuyy, laper gue, habis mimpiiii indahhh bangettt.." Qilla-

"Mimpi apaan dah?" Syahla-

"Mimpi, gue di jemput sama Rowoon.. Gilakkkkk ganteng bettt.." Qilla-

"Hem gue diem.. Dah lahh kuyy jalann.." Raihan-

"Kuyy.."

Mereka pun mencari restoran terdekat untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi sudah keroncongan wkwk.. Setelah mereka menemukan restoran tersebut, mereka langsung memesan dan seperti biasa mereka langsung melahap makanan yang ada di depan mereka..

"Heh!! Kalo makan tu pelan - pelan.." Qilla-

"Iya nyaii.." Faiza-

"Jangan panggil gue nyai ogeb.." Qilla-

"Emngnya kenapa ?" Faiza-

"Lo galiat muka gue yang masih muda inii.." Qilla-

"Lah, kok gue liat udh mulai banyak keriput di muka lo ?" Faiza-

"Anji-" Qilla-

Tiba - tiba sebuah pesan masuk dan membuat tubuh Qilla membeku seketika saat ia membaca nya..

"Chat dari siapa Qill?" Syahla-

Yang ditanya pun masi memperhatikan pesan masuk itu, dengan tatapan kosong..

"Woe Qill, lo kenapa ?" Raihan-

"Qill?" Syahla-

"Woe QILLA!!" Faiza-

Karena teriakan yang dikeluarkan Faiza berhasil menarik perhatian banyak pengunjung yang datang termasuk Qilla.

"Eh iya? Kenapa?" Qilla-

"Lo kenapa ?" Syahla-

"H-hah? Gue? Gue gapapa" Qilla-

" Serius lo?" Raihan-

"Coba sini lo liat.." Faiza-

"E-eh" Qilla-

Setelah Faiza membaca pesan tersebut, dia pun langsung menanyakan nama yang tertera di dalam pesan itu..

"Fiqar siapa Qill?" Faiza-

"H-hah?" Qilla-

"Fiqar siapa ?" Faiza-

"D..Dia temen cowok gue dulu, Dia juga pernah jadi orang yang dia suka.. Tapi, tiba - tiba dia ngilang gitu aja, dan ngasih kabar ke gue setelah 1 tahun..Dia juga yang udh bikin gue gamau kenal lagi sama yang namanya Cinta.." Qilla-

"Sorry Qill, gue ga bermaksud bikin lo inget dia lagi" Faiza-

"Ngalem aja kali, gue juga udh move on dari dia.." Qilla-

"Heyyy, kita kesini bukan buat sedih sedihh loohh.. Kita kesini buat seneng - seneng.." Raihan-

"Iya tu bener.. Jadi, sekarang Qilla jangan sedihh yaa.. Kan masi ada kitaa.." Syahla-

"HHa, iyaa.." Qilla-

Setelah selesai mereka kembali ke Villa dan rencana nya mereka akan menonton Flm horror.. Karena mereka akan menonton flm, pastii tidak seru jika tidak ditemani oleh cemilan dan minuman bersoda.. Akhirnya, Qilla dan Syahla pergi ke minimarketuntuk membeli apa yang merek butuhkan..

Skipp

Mereka sudah setengah jalan menonton flm tersebut dan sedari tadi banyak sekali lawakan dan teriakan yang mereka lontarkan..

"Anjirrr!!! Woe setaannkalo mau nongol bilang - bilang kek!!" Faiza-

"Namanya juga flm.." Syahla-

"ANJIMMM!!!" Qilla-

"Hahaha, gitu aja takut lo Qill" Raihan-

"Gue gatakut bego!! Gue cuman kaget.." Qilla-

"Owhh kagett.." Raihan-

Mereka selesai menonton flm tepat pukul 00.00 dan tiba - tiba ada yang mengetuk pintu.. Sontak mereka terkejut dan ketakutann..

- Haiii, tetep stay safe yaa-