Setelah melihat tayangan itu membuatku menjadi naik darah. Ternyata mahluk siluman laut tidak berhenti berulah. Setelah gagal menguasai tanah jawaa, sekarang mereka mencona menguasai tanah Sumatra. Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus segera bertindak sekarang.
"Ini tidak boleh dibiarkan. Kita harus segera bertindak," tandasku dengan semangat berapi-api. Para jin muslim di sana pun terlihat tenang menanggapinya. Bahkan ada diantara mereka yang terlihat mengelus jenggot yang sudah panjang.
"Jangan gegabah, Dina. Aku tahu kalau kamu masih marah karena ulah para siluman itu tempo hari. Tetapi kita harus merencanakan semuanyan masak-masak. Mereka adalah bangsa yang licik. Bisa saja mereka sedang merencanakan sesuatu untuk menjebak kita. Ingat mereka adalah salah satu mahluk paling kuat yang ada di bumi ini," jelas salah satu jin muslim. Aku menimbang apa yang dia bicarakan. Memang benar untuk melawan mereka tidak perlu gegabah tapi lebih mengedepankan akal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com