my life

fist prolog

> DIA

dia orang tidak tau ada atau tidak di benakku sekarang , Namun terkadang aku memikirkannya , apakah aku merasa bahwa dia orang yang tepat , dia selalu ada buat Aku di mana aku membutuhkannya , dia selalu melukiskan kisah di mana aku dapat merasakan bahwa hadirnya itu sangatlah berarti ?? DIA SIAPA ??

Namun bagiku itu hanya membuat dilema semata , hal ini terkesan namun aneh aku merasakan Dilema hanya karena Dia ..

kenapa selalu seperti itu ? , aku hanya ingin merasakan layaknya bidadari yang selalu terjaga sepanjang masa yang mempunyai cinta sempurna layaknya pionering yang kokoh , namun Dia sosok yang aneh seperti jam dinding yang selalu berjalan dan membekas namun selalu teringat , Oh Tuhan aku tak ingin berlama lama dalam drama ini yang selalu membuatku Seolah olah melayang di angkasa , tetapi terkadang aku merasakan kenyamanan di dekatnya namun terkadang aku juga sadar bahwa aku tak untuk Dia .

Aku ingin semuanya berakhir dengan

hati yang tenang dengan fikiran yang jernih dan sampai akhirnya aku tersadar bahwa tujuan ku di sini hanya untuk mendapatkan ridho ALLAH dari masa lalu itulah aku merasakan banyak pelajaran yang harus aku dalami, terima kasih masa lalu darimu aku belajar untuk mengikhlaskan , karenamu aku belajar untuk menjadi yang lebih baik lagi dan kita pernah saling bertemu , menangis dan tertawa bersama .

semua memberiku pelajaran bahwa Dia ada karna ALLAH karena seberapa cinta aku dan nyamannya seseorang dengan sosok lain dan seberapa bahagia pun waktu yang pernah aku terima semua karna ALLAH dan aku akan menyimpannya sebagai permata yang sangat berharga , terima kasih untuk masa lalu karenamu lagi aku tersadar bahwa hidup adalah pilihan , pilihan untuk menjadi sosok manusia yang dapat di membantu satu sama lain , karena masa lalu yang pahit akan menjadi masa depan yang sangat manis dan layak nya hujan yang di benci oleh banyak orang namun mereka tak menyadarinya bahwa hujan memberikan banyak manfaat bagi banyak orang , begitupun manusia akan bisa menjadi berharga ke depan setelah dia menjadikan waktu itu hal prioritas , karena kegagalan adalah kebodohan seseorang yang tidak mempergunakan waktu sebaik baiknya dan tidak di gunakan sebagaimana layaknya DIA.