TUJUAN BARU (01)

Hasan dan Fadhel masih berada di Kerajaan Finias.

Fadhel sedang duduk di kursi dekat pintu depan dan sibuk membaca perkamen-perkamen di Toko Obat Fisna yang masih sedikit rusak akibat serangan Plantazel.

Tak berapa lama kemudian, Hasan datang membawa apel yang dia beli dari nenek tua.

Hasan menaruh apel-apel itu di meja sembari mendekati Fadhel.

“Bagaimana, Hasan? Apa kau menemukan sesuatu selain apel-apel yang kau beli?”

“Ya, aku mendapat beberapa informasi dari pedagang apel yang aku datangi. Kurasa, ini akan menjadi hal baik bagi kita.”

Fadhel melepas perkamen yang dia baca dan menatap Hasan dengan serius. Dia tidak segan mengambil apel yang dibawa Hasan dan langsung memakannya dengan santai.

“Jadi, apa yang kau dapatkan, Hasan?”

“Ada rumor yang mengatakan bahwa bangsawan dan raja di Finias sedang bekerjasama dengan Lucifer.”

“Itu hanyalah sebatas rumor. Itu bukan acuan yang tepat, kan?”