webnovel

Perasaan Bersalah

"Aku sebenarnya merasa sangat bersalah. Karena aku, kalian sudah mengorbankan banyak hal. Karena aku, banyak nyawa yang gugur. A-aku minta maaf," Lexa sudah menangis saja.

"Sudahlah, Lexa. Kami melakukan ini semua karena kami peduli padamu. Kita berdoa saja semoga Vano baik-baik saja ya."

Setibanya di rumah sakit, Lexa cukup terkejut karena Vano berada di ruang operasi. Tentu saja dia bertanya apa yang terjadi padanya hingga pria itu harus berada di dalam sana. Valdo sedang bertanya pada seorang perawat yang terlihat keluar ruang operasi.

"Apa yang terjadi pada Vano?" tanya Lexa begitu Valdo mendekat.

"Dia… dia tertusuk di punggung. Dia juga kehilangan banyak darah. Mereka sedang mengoperasinya saat ini," ucap Valdo berhati-hati.

"Ap-apa?" kali ini Lexa terduduk lesu dan cepat menangis.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com