Udara segar di pagi hari waktu musim semi semua orang menjalani aktivitas seperti biasa tidak bisa Ayu pungkiri bahwa dunia ini lebih dia kenal dari dunia asal pemikiran yang egois itu membenarkan pemikiran sepihak. Sejauh mata melihat banyak yang berubah dalam dua tahun bukan karena perbudakan yang terlah tidak ada lagi namun pemukiman kumuh kini telah jauh berbeda bisa dikatakan lebih layak dari sebelumnya jik untuk ditinggali.
"Kamu kenapa senyuman seperti itu, Sayang?" Hiro melihat gelagat aneh dari istrinya.
"Aku benar-benar takut meninggalkan semua ini." Ayu menoleh.
"Kamu tidak akan meninggalkan semua ini kamu itu abadi kamu bisa hidup sangat lama, aku yakin kamu akan terlihat selalu muda seperti Elf hidup ribuan tahun."
"Aku bukan Elf, aku hanya manusia, kamu bisa saja mengatakan yang seperti itu."
"Kamu manusia yang sangat berbeda," kata Hiro.
"Mhh, langit sangat cerah." Ayu melihat langit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com