Perjalanan selanjutnya adalah 'Hutan Kabut.' Ayu, Hiro, Argeta, Lander, Diego, Tristan dan Sisi bergegas ke sana dengan berjalan kaki. Argeta sangat mengenal daerah ini sehingga dia meminta semua orang untuk berhati-hati dengan pepohonan yang berbentuk seperti wajah manusia. Ayu melihat sekeliling dia melihat pohon mana yang memiliki jumlah level. Ayu menceritakan bahwa musuh berbeda tepat pada pukul satu, ada monster pohon di sana dan ternyata kata-kata Ayu benar, mereka sekarang melawan monster pohon. Kabut yang semakin tebal mempengaruhi pandangan mereka, Ayu masih dengan hati-hati melihat sekeliling jika ada monster yang mendekati mereka. "Harus hati-hati kalian jangan sampai lengah," kata Ayu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com