```
Butuh waktu, tapi Yang Baixiang akhirnya berhasil bangun perlahan dan lalu pincang kembali ke kamarnya sendiri.
Yang Anshi, yang sedang marah, kembali ke kamarnya, menatap Yang Peili dengan kesal, lalu pergi ke kamar Yang Baihe.
"Ibu, bahkan adik nomor 5 telah berubah," keluh Yang Baihe dengan cemberut sesaat setelah melihat Yang Anshi, "Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Bagaimana dia bisa berani membantahmu sebelumnya?"
Yang Anshi menghela napas, "Aku telah membesarkan segerombolan orang yang tidak tahu berterima kasih."
"Tapi ibu, meski adik nomor 5 tidak mendapatkan perak sama sekali, Dani pasti akan mendapatkan cukup banyak," celoteh Yang Baihe sambil menjilat bibirnya, "Terakhir kali di rumah bibi, aku mendengar sepupu berkata bahwa ada orang di desa lain yang menangkap rusa totol dan menjualnya seharga delapan puluh tael melalui perantara. Jadi beruang ini pasti seharga itu, kurasa Dani akan mendapatkan minimal lima puluh atau enam puluh tael."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com