Bab 174: Gadis Desa (Update Kedua)

Kayaknya orang yang bepergian melintasi waktu itu memang beruntung.

"Dabai, semua benda yang kamu buru ini untuk aku?" Ruxin bertanya pada harimau putih besar itu dengan polos saat dia melihat tumpukan benda di tanah.

Harimau putih besar itu menggelengkan kepalanya yang besar, menandakan bahwa memang itu semua untuk dirinya. Namun, dia tidak puas dengan nama-nama yang diberikan wanita itu kepada dirinya dan anaknya. Apa maksudnya 'Big White' dan 'Small White'? Terdengar tak menyenangkan. Tapi tidak ada yang bisa dilakukan karena wanita itu hanya gadis desa yang tidak berpendidikan, jadi tidak bisa berharap terlalu banyak dan harus merelakan saja mendengar mereka.

Ruxin seketika tersenyum lebar hingga giginya tampak tapi matanya tidak. Semua ini daging, dan bukan sembarang daging, tapi daging yang bisa dia berikan secara terbuka. Meskipun dia tidak bisa memakan semuanya, dia bisa menjualnya demi perak. Memang, hidup dengan kecurangan itu hidup yang asyik.