Banyak sekali tawa yang mungkin sudaj terlwat di dalam hidup Chika. Namun kali ini tawanya begitu nyata tercetak jelas di wajahnya.
"Sebahagia itu kamu?" tanya Alex.
"Ya iyalah, bagaimana aku tidak bahagia. Aku ketrima di universitas yang ada di Paris, kamu bisa bayangin kalau aku pasti akan bisa melihat menata Eifel setiap hari!" ujarnya.
"Kamu gak sedih gitu karena gak jadi satu sama aku?" tanya Alex.
"Ya kan masih bisa video call, kalau libur kita juga bisa ketemu kan!" ujar Chika.
"Padahal aku udah berharap banget bisa satu kampus sama kamu, tapi emang rejeki aku di Jerman!" tukas Alex.
"Udah gak papa, kamu itu harusnya bersyukir tau. Banyak lho yang menginginkan berada di posisi kamu saat ini, ini malahan kamu kaya sedih gitu!" ujarnya.
"Bukannya swdih aku tuh, ya cuma kaya gimana aja gitu jauh dari kamu!" ujar Alex.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com