Cerita ini direvisi di book baru yaa
--- **AFTER BOOK** *Karya Luciel Veronica* "Kata-kata adalah arwah, dan buku ini adalah pusara bagi yang tak bisa melarikan diri." Di balik jendela kaca yang retak, matahari senja terjerat debu, merayapi rak-rak buku yang berdiri seperti makam bisu. Perpustakaan itu, sunyi dan terlupakan, menyerupai rongga dada tua yang hanya berisi bisikan-bisikan waktu. Di lorong terkelamnya, tersembunyi sebuah buku—tak bernama, tak bernyawa, namun tetap berbisik. Alea tak pernah mencari buku itu. Ia bahkan tak seharusnya ada di sana—di tengah udara dingin yang menggigit kulit seperti gigi hantu, di bawah cahaya lampu yang berkedip seakan ketakutan. Tapi ketika tangannya menyentuh sampulnya yang dingin, seolah-olah buku itu bernafas di genggamannya, halaman-halamannya mulai bergerak. Namanya terukir di tinta hitam yang berdenyut seperti nadi: “Alea S., nafasnya berhenti di bawah cahaya yang pecah.” Teks itu menulis kematiannya—pelan, penuh kenikmatan, seolah mencari makan untuk kepuasan
(50% horror/thriller, 50% romance) Sadewa Pamungkas, laki-laki tampan dengan penampilan urakan, serta suaranya yang keren. Namun, dia harus menerima kenyataan bahwa dirinya memiliki indera keenam yang tak pernah ia inginkan.
Menceritakan di sebuah pabrik Snack yang memiliki satu regu Satpam yang sangat berperan di dalam lingkungan pabrik tersebut dan di dalam masyarakat, satu regu ini di pimpin oleh Komandan Madi, seorang Komandan yang memiliki kedisiplinan yang tinggi dan bijaksana, di bawah bimbingannya semua Anggotanya bisa menjadi Satpam yang sangat berani dan berguna bagi lingkungan masyarakat. Mereka pun banyak berperan dalam menangani masalah hal ghaib, yang membuat banyak dari golongan makhluk ghaib yang tidak terima dan ingin melakukan BALAS DENDAM pada mereka, yang akan membuat cerita ini menjadi menegangkan, namun tak hanya kisah horor, mereka juga sering melakukan tingkah tingkah konyol, yang membuat cerita ini banyak hal hal yang lucu, dan nanti di akhir cerita satu regu Satpam ini akan menjadi terkenal, banyak orang yang mengenalnya karena keaktifan mereka dalam membantu orang orang.
Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??
Bima pindah ke rumah milik kakeknya yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun. Di dalam sana, Bima mendapatkan kacamata yang dapat membuatnya berinteraksi dengan dunia lain. Mulai saat itu, Bima pun berangsur mempelajari rahasia dari Sang Kakek yang bahkan tidak diketahui oleh keluarganya sendiri. Rahasia yang membuat Bima terjun ke dunia yang tidak pernah dia bayangkan. Dunia penuh misteri dan hal mistis. Di mana Bima akan belajar kalau di balik keramaian dan tawa kehidupan, terdapat kegelapan yang menyimpan banyak luka dari kehidupan yang dikenalnya. Ini adalah kisah dari Bima yang terjun ke berbagai permasalahan supranatural sekaligus mengurusi podcast yang mulai melambungkan namanya.
Di dalam novel ini terdiri dari beberapa sub judul atau bab-bab yang berbeda. sebagian terinspirasi dari kisah nyata dan pengalaman pribadi. sebagian lagi hanya fiksi atau karangan saya sebagai author. Terdapat alur yang berbeda-beda juga, ada yang pendek ( oneshot) yang di mana cerita tersebut selesai dalam 1 bab. juga ada yang panjang, terdiri dari beberapa bab untuk sampai tamat dan berganti ke cerita dengan tema lain. akan ada keterangan di sebelah judul bab, apakah itu oneshot atau bukan dan fiksi atau bukan. Novel ini tidak hanya menceritakan kisah-kisah seram, tetapi juga kisah misteri, tragedi, dan beberapa cerita mengandung pesan moral untuk para pembaca . jika ada yang ingin berbagi pengalaman mengerikan dan ingin saya share di sini. boleh langsung hubungi author lewat DM web novel untuk keterangan lebih lanjut.
"Korera no jaakuna menomaede, ningen to akuma no subete no akutoku ga bakuro sa remasu. (Di depan mata jahat ini, segala keburukan manusia dan iblis akan terungkap.)—" Demon Eyed Zero. Jalan hidup seseorang tidak ada yang mengetahui. Manusia bersembunyi di balik kenyamanan mereka, tanpa mengenal bahaya yang bersembunyi di balik gelapnya malam. Mata adalah jendela dunia, dan dengan matanya, dia dapat mengetahui apa yang tidak diketahui manusia biasa.
Kisah seorang gadis remaja yang bernama Dyandra (15 th) memiliki sixth sense yang selama ini belum terbuka penuh, akhirnya terbuka setelah mengalami kejadian supranatural di sekolahnya. Kemampuan yang dimilikinya saat itu ternyata tidak dapat ditutup hingga ia kuliah. Banyak kejadian-kejadian supranatural yang ia alami dan kemampuan baru yang dimilikinya berkembang dari hari ke hari sehingga mempengaruhi kehidupannya dan kisah cintanya. Bagaimana kehidupan Dyandra di masa depan?