webnovel

Forever Memories

Auteur: chloehoney
Fantasy Romance
Actuel · 1.5K Affichage
  • 2 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is Forever Memories

Lisez le roman Forever Memories écrit par l'auteur chloehoney publié sur WebNovel. A lovely princess of the Serene Kingdom, Princess Eve Serenity Grace, was loved and cared by the king and queen as well as the kingdom's people due to her kindness and respect for everyone. One day, a...

Synopsis

A lovely princess of the Serene Kingdom, Princess Eve Serenity Grace, was loved and cared by the king and queen as well as the kingdom's people due to her kindness and respect for everyone. One day, a tragedy fall into the kingdom and the princess found herself fighting over an evil mage with her personal knight Jade Mckillian. Will they ever find peace and love again now that evil invade the Serene Kingdom?

Étiquettes
7 étiquettes
Vous aimerez aussi

I Have Become the Villain’s Daughter

The villain Lu Junhan was a malevolent and sly man. There was no crime that he had not done, and there was no one that did not fear him in Hai City. In the end however, he died in the hands of the male lead, and became the largest joke within the high society in Hai City. The princess of the Koi Tribe wanted to change this terrible ending, and did everything she could to reincarnate into Lu Junhan’s biological daughter, Lu Li. The three-year-old-and-a-half tightened her fist. “I will protect my daddy’s life! No one can bully him!” Everyone’s face turned pale. Who was bullying who, really?! And then… Lu Junhan ordered, “Take off his clothes and throw him into the pool!” Lu Li said, “Daddy, let me! I know how to take people's clothes off.” Lu Junhan was speechless. Lu Junhan stopped, and said, “Taking off his clothes might make you get some eye disease. Fine, cut off his hand-” Before he could even finish, Lu Li unsheathed an extremely sharp blade. “Daddy, let me! I know how to do this too!” Lu Junhan was speechless again. Afterward, a reporter interviewed him to ask, “Mr. Lu, may I ask what made you turn over a new leaf and vow to be a good man?” Lu Junhan simply smiled without saying anything. To give his daughter a good environment to grow up, he had to hide all his darkness and violence in his closet, so that he could be a good example for his daughter and make sure that she didn’t steer off into a strange path, as well as stop her from being cheated by others! However who knew that as careful as he was, his baby girl that he had taken every precaution to raise would be brought home by a little demon king! The little demon king who has always been malevolent, violent, and cared for nothing put on his kind face. “Lili, they all say that you like good people. Do I look like a good person now?”

Qu Xiaoxi · Urbain
4.8
40 Chs

Cinta di antara dua Mafia

Mengandung unsur 21+++ Carilah bacaan sesuai umur. Wanita cantik bernama Ellycia Calderon yang berjuang untuk sebuah pernikahan yang telah ternoda karena satu kesalahan. Kesalahan satu malam yang di lakukan oleh adik iparnya sendiri, telah banyak merubah hidup rumah tangga Ellice. Dia harus menanggung beban karena sudah mengkhianati suami dan menerima kehamilannya dengan adik iparnya sendiri. Segala pertimbangan telah Ellice pikirkan untuk mengutarakan kesalahannya ini pada suaminya. Tapi tetap saja lisannya itu tak sanggup untuk mengutarakannya. Malam ini Ellice dan Calvin berada di dalam satu kamar lagi. "Ellice please, bantu aku lagi. Maaf jika aku membuatmu terluka. Tapi jika aku tak melakukan ini maka aku akan mengalami impoten. Please..." ucap Calvin saat melepas bibirnya. "A-pa maksudmu? Impoten apa?" akhirnya Calvin menceritakan singkat apa yang di ucapkan Antony karena tubuhnya sudah tak kuat menahan lebih lama lagi. "Tapi aku tidak bisa Calvin. Aku istri kakakmu. Tidak seharusnya kita melakukan hal ini. Ini salah. Kau bahkan sudah melakukannya dua kali padaku." suaranya mulai parau dan berbenturan dengan hisapan cairan di hidung. "Please Ellice, bantu aku. Please aku sudah tak sanggup menahannya lagi." Ellice kian menangis dengan mata yang terpejam. Perlahan Calvin menuntun Ellice ke ranjang besarnya. "Maafkan aku Ellice. Sekali lagi maafkan aku. Ta-pi aku juga menginginkanmu." melepas sejenak kecupannya dan kembali mencium hingga keduanya sudah berada di atas ranjang. 'Sungguh kau luar biasa Ellice, maafkan aku jika aku menikmati moment ini denganmu. Kau sungguh membuat hatiku merindu dengan semua yang kau miliki.' ucap Calvin dalam hati dengan pinggulnya yang terus naik turun. "Maaf, Ellice. Maafkan aku." ucapan terus terulang dan membuat Ellice mulai hanyut dalam ucapan dan sentuhan itu. Ellice hanya diam. Mata indah miliknya yang menjawab bagaimana perasaannya saat ini. Hingga sengatan listrik yang pagi tadi ia rasakan kembali muncul. Tubuhnya mulai mengejang, menggelinjang hebat dengan getaran-getaran yang luar biasa mengalir di dalam darahnya. Cekraman di sprei semakin erat, dengan bibir ia gigit dan kepala sedikit menengadah ke atas. Ada senyum samar saat Calvin melihat di depan mata yang memang ingin dia lihat. Liukan tubuh Ellice yang bergetar dan wajah yang menahan nikmat saat berada di puncak. Tanpa terasa cairan itu kembali menghangatkan miliknya di dalam sana.

Frayanz_Star · Urbain
Pas assez d’évaluations
45 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

Parental Guidance Suggestedmature rating
Rapport