"Dengarkan aku!" Rival berteriak dengan sangat kencang. "Aku tahu jalan keluarnya, jadi ikuti arahanku!" Semua saling bertatapan. Tetapi tidak pikir panjang mereka mengikuti langkah Rival. Semua saling berdesakan ingin menyelamatkan diri mereka. Hingga membuat Rival kembali berteriak.
"Jangan bodoh! Kalian bisa mati karena keegoisan, jadi tidak perlu berdesakan!" Rival berteriak melalui pengeras suara. Rold mengambil pengeras suara dan melihat semua yang lewat berharap menemukan gadis yang sangat dia cintai.
Keysah dan Kanaya masih mencari Fatrisia mereka berdua tidak ikut panik seperti yang lainnya. Masih menyusuri ruangan pesta mencari wanita bergaun merah. Hingga di sebuah ruangan hingga mereka dikagetkan dengan suara yang sangat lembut.
"Kalian mencariku?" tanyanya dengan tersenyum, ikutlah denganku!" ajaknya. Kanaya dan Keysa saling bertatapan dan menganggukan kepalanya secara bersamaan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com