webnovel

Nestapa Malam

Bodoh.

Tak ada kata lain yang cukup mendeskripsikan sikapnya selain 'bodoh'. Hal yang paling tak diinginkan Simon ternyata malah menjadi kenyataan. Untuk pertama kalinya dia merasakan kebahagiaan tak terkira sampai-sampai rasanya mampu memberikan apapun untuk pria itu. Tetapi seperti kebanyakan manusia, tak ada satupun dari mereka mampu menjaga janji yang telah mereka buat sendiri. Lidah memang tak bertulang, tetapi daging menggeliat itu adalah alat pertahanan dan serangan paling ampuh sejauh ini. Orang-orang kerap memberikan janji lalu dengan mudahnya mengingkari. Karena, berbicara memang semudah membuka mulut. Kau tak akan tahu apa yang sebenarnya ada di dalam pikiran orang tersebut. Yang kau tahu hanya bagaimana ucapannya terdengar meyakinkan hingga kau tak bisa lagi memikirkan kemungkinan buruk lain.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant