webnovel

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
529 Chs

TENTANG KARIN (3)

"Ya... Lisa istriku ingin sekali lebih mengenalmu. Sejak kamu menjadi Dokter terbaik Lisa sangat kagum padamu. Aku dan Lisa ingin sekali ke rumahmu siang ini." ucap Anwar dengan sangat meyakinkan.

Sesaat Damian terdiam tidak menjawab permintaan Anwar.

"Bagaimana Dam, sekarang kamu di mana?" tanya Anwar dengan penuh harap Damian mau menerima kedatangannya.

"Baiklah, datanglah kita bisa makan siang bersama nanti." ucap Damian akhirnya mengabulkan permintaan Anwar dan kabar itu membuat hati Anwar dan Bramanto sangat gembira.

"Oke Damian, kirim alamat rumah kamu kita akan segera kesana nanti siang." ucap Anwar sebelum menutup panggilannya.

"Bagaimana Anwar? Damian sudah pasti mau menerima kamu kan?" tanya Bramanto dengan serius.

"Ya... Damian mau menerima ajakanku. Sebentar lagi dia akan mengirim alamatnya. Dan kamu bisa menyelidiki dari sana." ucap Anwar seraya melihat Aska yang bergerak gelisah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com