webnovel

Masuk Sekolah

Setelah dua tahun, kultivasi Lingfan saat ini sudah berada di tingkat kesembilan dari alam pembentukan roh dan hanya satu langkah dari alam petarung roh, akan tetapi Lingfan menutupinya dengan bantuan teknik yang dia dapatkan di cincin penyimpanan dari pemilik Batu Semesta. Lingfan mengetahui dari pria tua tersebut bahwa nama dan bentuk asli dari kalung tersebut adalah sebuah batu bernama batu semesta. Lingfan menutupi kultivasiya sehingga apa yang orang lihat saat ini adalah bahwa ia saat ini sedang berada di lapisan pertama dari alam pembentukan roh.

Lingfan menutupinya karena tidak ingin ada orang lain yang menanyainya terus menerus. Karena mmemiliki tingkat kultivasi pada alam kesembilan dari alam pembentukan roh pada usia 17 bukanlah hal yang main-main. Bahkan Xiao Fei yang memiliki tubuh energi roh alami hanya memiliki tingkat kultivasi tingkat 8 guru petarung. Hal yang menyebabkan kultivasi Lingfan sangat cepat tentu saja karena batu semesta itu, berkat batu itu Lingfan memiliki 10 jam lebih lama dibandingkan orang biasa dalam sehari sehingga memungkinkannya mencapai hasil maksimal dalam berkultivasi, selain itu aura didalam batu semesta juga lebih murni dari apa yang ada diluar.

Kediaman keluarga Lin, ruang keluarga

"apakah kau yakin dengan keputusanmu pergi ke universitas martial di negara besar yun , Lingfan?" Chen Yuqi bertanya dengan khawatir.

"Ya ibu aku yakin dengan keputusanku, jangan khawatir aku bisa menjaga diriku sendiri" kata Lingfan menghibur chen yuqi.

"Apa kau yakin dengan ini Lingfan? Jika kau mau kau bisa langsung masuk ke universitas di negara kita , karena aku kenal dengan petinggi disana dan kau harusnya bisa langsung masuk tanpa tes dengan bakatmu. Tetapi jika kau pergi ke universitas martial kau perlu menjalani tes yang sudah pasti tidak mudah dan kau akan sendirian disana."

"Sudah ku bilang tidak apa ayah , lagi pula jika aku tidak mulai sekarang kapan aku bisa mengejarnya?." Yang dimaksud oleh Lingfan adalah Xiao Fei.

"baiklah ayah hargai kegigihan dan tekadmu semoga kau berhasil disana dan lulus". Kata lin wen menyangatinya.

""Baik ayah , ibu aku berangkat dulu ,sampai jumpa nanti, akan kuhubungi saat aku lulus."

"baiklah, mari kita berangkat kebandara"

Setelah sampai dibandara , LingFan langsung mengucapkan selamat tinggal pada orang tuanya dan pergi masuk ke pesawat. Sebenarnya Lingfan bisa menggunakan mobil terbang utntuk pergi ke negara besar, tetapi itu pasti akan menghabiskan waktu yang panjang untuk sampai, jadi lebih baik baginya untuk naik pesawat saat pergi kenegara besar.

Setelah 3 jam , Lingfan akhirnya sampai di negara besar yun

Setelah sampai Lingfan mencari tempat tersembunyi yang lumayan luas , sebelum mengeluarkan mobil dari cincin nya. Karena jika dia mengeluarkannya di tempat terbuka orang akan langsung penasaran dari mana dia mendapatkan cincin sebesar dengan ruangan sebesar itu karena pada saat ini , cincin spasial terbesar yang di jual adalah seukuran 2 meter kubik akan menjadi masalah jika dia sampai diketahui oleh orang orang maka itu akan menjadi masalah besar bahkan sebelum dia masuk ke universitas.

Setelah itu dia masuk kedalam mobilnya dan langsung pergi menuju ke universitas martial. 20 menit kemudian dia sampai di gerbang universitas dan melihat keadaan sekitar. Pada saat ini universitas martial penuh dengan orang orang. Baik anak anak muda maupun orang orang tua yang mengantar anak anak mereka.

Setelah setengah jam mengantri akhirnya giliran Lingfan untuk masuk.

"Selamat siang, silahkan mengambil kertas dan mengisi data diri anda kemudian kirimkan kembali kedepan,dan kemudian masuk keruangan dikanan untuk melakukan test terima kasih".orang yang melayani Lingfan adalah seorang gadis muda, yang tampak muda , mungkin hanya lebih tua satu tahun dari Lingfan.Lingfan pun mulai mengisi data yang di inginkan. Setelah mengisi data diri Lingfan melanjutkan ke ruangan kanan untuk melakukan test.

Test yang dilakukan adalah test test dasar dimana yang pertama adalah meninju sebuah alat yang nantinya akan dapat menampilkan kekuatan yang dikeluarkan oleh para murid. Test yang kedua adalah kecepatan dan test yang ketiga adalah kecerdasan. Setelah menjalani serangkaian test, Lingfan melanjutkan kedepan dan masuk keruangan dimana ada seorang gadis muda yang menunggunya. Gadis itu dapat dikatakan sangat cantik dan bahkan tidak kalah dari Xiao Fei sama sekali, bahkan ada beberapa hal dari nya yang lebih unggul darinya yakni kedewasaan dan aura. Tetapi Lingfan yakin bahwa Xiao Fei suatu saat akan dapat seperti itu.

Tetapi setelah itu Lingfan menjadi serius, karena dia lihat bahwa meski usia wanita itu dan dia harusnya tidak berbeda jauh , tetapi kulivasi wanita itu sudah mencapai alam roh agung tingkat 4. Dari aura yang dipancarkan sudah jelas bahwa wanita tersebut adalah seorang guru, dan bahkan seoang guru yang luar biasa.

"permisi , guru ini adalah semua data diri berserta hasil test saya, mohon diperiksa." Kata Lingfan dengan sopan.

"ohh dari mana kau tahu bahwa aku seorang guru" tanya wanita itu tersenyum

Hmm apa maksudnya ini? Apa ini juga salah satu test pikir Lingfan

"guru pasti bercanda, tentu saja dari auramu yang bijaksana dan kuat"

"haha kamu murid yang menarik, sebelumnya anak laki laki yang datang kesini akan datang dan mengatakan kata kata manis padaku begitu sampai kesini" wanita itu tertawa pelan.

"terima kasih atas pujiannya guru" karena bingung dengan yang terjadi Lingfan hanya bisa menjawab dengan seadanya.

"baiklah mari kita lihat data dirimu."

Kemudian guru tersebut melihat kertas hasil test itu dengan seksama. Sesaat kemudian guru tersebut menatap kembali kepada Lingfan dengan berbinar.

"apakah ini benar benar hasil testmu?" tanya wanita itu tidak pasti.

"ya guru, apa ada yang salah?"

"baguss, kau sekarang juga ikut aku ke kantor Dekan" kata wanita itu terburu buru

Lingfan terkejut, apa aku membuat kesalahan?,meski aku tidak menggunakan seluruh kemampuanku saat test tetapi tidak mungkin dapat dinilai bukan?." Lingfan bertanya tanya dalam hati apa yang menyebabkan dia dipanggil kekantor kepala sekolah.

Sejauh yang Lingfan ketahui, adalah hal yang buruk untuk terlalu banyak pamer saat kita tidak memiliki kekuatan untuk melindunginya. Terutama saat ini, Lingfan tidak lagi memiliki tujuan untuk mendominasi negara besar, benua timur ataupun dunia azure sky. Dari pria tua didalam batu semesta , Lingfan mengetahui bahwa dunia yang dia tinggali saat ini hanyalah salah satu dunia tingkat rendah. Dan diatas dunia tingkat rendah masih ada dunia sedang tinggi dan dunia tingkat agung. Lingfan akhirrnya menyadari betapa kecilnya dia dialam semesta ini ,dia juga mengetahui bahwa dunia tempatnya tinggal memiliki sesuatu yang bahkan diinginkan oleh orang dari dunia luar, oleh karena itu motivasinya saat ini adalah bekerja keras dan berkultivasi menjadi lebih kuat agarr bisa melindungi dunia ini. Karena hanya dengan melindungi dunia ini barulah orang yang dia kasihi dan sayangi dapat selamat.

Setelah beberapa saat berjalan,Lingfan akhirnya tiba disebuah gedung. Wanita itu langsung masuk kedalam gedung tetapi Lingfan melirik gedung itu sebentar sebelum berkata dalam hati, "seperti yang diharapkan dari salah satu universitas terbaik di negara besar yan bahkan gedung dekan sangat luar biasa.: setelah itu Lingfan masuk dan menyusul wanita itu.

"permisi bu, hmm saya belum tahu nama anda, boleh saya tahu bagaimana saya memanggil anda di masa depan?"

"nama ku shen xue , kau bisa memanggilku guru xue dimasa depan"

"baiklah guru xue senang bisa mengenalmu".

"owhh, apa yang kau maksud dengan itu hmm? Shen xue berbicara dengan menggoda

"ehh saya tidak bermaksud apa apa bu xue , saya hanya senang bisa berkenalan dengan guru yang sangat cantik dihari pertama saya di universitas."

"huh , sungguh kata kata yang manis, hmm bagaimana dengan ini ,saat kita masuk nanti keruang dekan kita membuat taruhan, jika kau bisa membuat dekan terkesan dan memberikanmu lencana bela diri maka mulai sekarang kau boleh memanggilku hanya dengan namaku, tetapi jika kau tidak berhasil maka kau akan menjadi asistenku selama satu tahun, bagaimana?"

"apa itu lencana bela diri?"

"kau bahkan tidak tahu lencana martial?, astaga baiklah akan aku jelaskan padamu, jadi lencana martial adalah simbol kehormatan yang dimiliki seorang murid, yang dengan arian murid itu memiliki status yang hampir sama dengan dosen, sampai saat ini hanya ada 4 orang yang mendapatkan lencana itu saat ini".