Kakak Tuwa (keluarga kocak penuh tawa)
Pada suatu hari yang seharusnya tenang, malah membuat Nilam galau uring-uringan. Pasalnya, tetangganya yang sekaligus kepala desanya, tiba-tiba datang ke koperasinya dan mengatakan ingin mengajukan lamaran.
Dihadapan para warga, Lazuardi mengungkapkan lamaran yang menurutnya romantis, tapi bagi Nilam seperti roman picis.
Lazuardi tidak peduli pada penilaian orang-orang terhadapnya. Baginya, dia harus segera memiliki Nilam setelah perjuangan yang panjang.
Siapa yang menyangka kalau Lazuardi ternyata sudah menyukai Nilam sejak lama? Mungkin saja Tuhan tersentuh melihat kesungguhan Ardi dalam mengejar Nilam, hingga Tuhan berbaik hati menjadikan Nilam sebagai pendampingnya.
Awalnya Ardi pikir kehidupan rumah tangganya akan bahagia, seperti ekspektasi tinggi yang selama ini ia halukan. Tetapi, sang kakak ipar yang bernama Bagas terlalu over protektif pada adiknya, hingga membuat Ardi sulit untuk bermanja-manja dengan sang istri tercinta.
Kejadian dan pertengkaran konyol kerap Ardi dan Bagas lalui. Membuat kehidupan rumah tangga Nilam dan Ardi semakin berwarna karena campur tangan Bagas di dalamnya. Dan layaknya rumah tangga kebanyakan, selalu ada prahara yang menguji ketahanan cinta sang tokoh utama.
"Perlahan, aku mulai mencintaimu. Tolong jangan kecewakan kepercayaanku!" ~Nilam Pramesti Wardhana.
"Sedari awal, hanya engkau pemilik hatiku. Tolong percayalah padaku!" ~Lazuardi Nugraha.
"Akan kubuat perhitungan kalau kau sampai menyakiti adikku." ~Bagaskara Bayuaji.
Annesa_Green · Politique et sciences sociales
