Segera setelah itu, terdengar teriakan seperti babi yang disembelih menggema keras di dalam kabin kelas satu.
Rasa sakit yang dahsyat membuat wajah pria yang memimpin kelompok itu mengkerut karena kemarahan sambil ia menggertakkan giginya.
"Bangsat!" ia meraung, lalu mengayunkan tinjunya ke kiri langsung ke arah wajah Qin Jiang.
Qin Jiang pun melemparkan pukulan.
Setelah tabrakan tersebut, tangan kiri pria itu patah di tempat, memperlihatkan tulang yang putih menyeramkan!
Pukulan yang kuat dan penuh tenaga mendarat sekali lagi di dada pria tersebut.
Dug!
Pria yang memimpin terhempas keras ke lantai, menyemburkan darah seperti gila, tak mampu bergerak.
Melihat ini, wajah kedua pria lainnya langsung berubah saat mereka menatap Qin Jiang dengan tatapan maut, "Bunuh..."
Sebelum mereka menyelesaikan bicara, Qin Jiang langsung bertindak duluan!
"Dug! Dug!" Kedua pria tersebut terpental bersamaan, terjatuh tepat di atas bos mereka seperti domino yang roboh!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com