Tendangan langkah mistis Hou Kexin kembali datang, tetapi langsung ditangkap oleh Su Chengyu.
"Kamu tidak sebanding denganku, dan aku tidak ingin melukaimu. Polygonum multiflorum ini, kini milikku." ujar Su Chengyu dengan dingin.
"Omong kosong! Siapa kamu pikir dirimu sehingga bisa mengalahkanku?" seru Hou Kexin dengan marah.
Saat Su Chengyu menggunakan kekuatannya, Hou Kexin segera merasakan pergelangan kakinya terjepit.
"Bajingan! Lepaskan aku, atau aku tidak hanya akan mematahkan kakimu, tapi aku juga akan mengoyak cakarmu itu!" kata Hou Kexin dengan marah dan malu.
Su Chengyu melepaskan tangannya dan berkata dengan enteng: "Aku bersikap lembut karena kamu seorang wanita."
"Pergi ke neraka!"
Tanpa mengakui kekalahan, Hou Kexin melangkah maju, menggunakan Teknik Kaki Rantainya. Kakinya menyapu bagai badai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com