webnovel

Dipaksa Menikahi Lelaki Buta

Auteur: Uvieyy
Urbain
Actuel · 62.5K Affichage
  • 23 Shc
    Contenu
  • 5.0
    23 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

21+ dilarang keras bagi yang di bawah umur. Oke! Karena kerja sama antar bisnis dan perjanjian panjang lebar. Citra dijodohkan dengan anak teman papanya. Lelaki itu memang sangat rupawan. Namun, sangat dingin dan wajahnya sungguh datar. Bahkan dia juga telah kehilangan penglihatannya, membuat Citra geleng-geleng kepala dibuatnya. Awalnya Citra menolak perjodohan itu. Namun, papanya yang sungguh tak bisa dibantah dan wajahnya sudah berubah garang, akhirnya Citra memilih mengalah, mengiyakannya. "Jadi ... kamu mau menikahinya? Benarkah?" tanya Cirul, papa dari Citra ketika melihat kepala anaknya itu mengangguk. Cirul tersenyum dan langsung memeluk anaknya. Sementara di rumah mewah lainnya, lelaki tampan dengan membawa tongkatnya itu berdiri tegak ketika berhadapan dengan papanya. Sontak terkaget karena mendengar ucapan papanya itu. "Apa, Pa! Aku harus menikahi Citra? Si—siapa dia!"

Étiquettes
3 étiquettes
Chapter 1Sebuah Keputusan

"Apa! Aku harus menikahi anak teman, Papa? Bagaimana bisa, Pa! Aku tidak mengenalnya dan mencintainya! Pokoknya aku tidak mau! Papa sendiri sana yang menikahinya, kenapa Papa menyetujuinya tanpa sepengetahuanku, emangnya nikah itu main-main apa, huh! Menyebalkan! Lagian ini adalah keputusanku jadi jangan memaksa!" pekik Citra dengan nada yang sedikit meninggi. Matanya sedikit berkaca-kaca, menahan air mata yang hampir menetes. Dia benar-benar kesal kepada papanya yang tiba-tiba memaksakan kehendak seperti itu. Bahkan sekarang Citra sudah melengos dari papanya dengan sedikit membalikkan badannya. Tak lupa tangannya disedekapkan.

Cirul yang mendengar dan melihat tindakan Citra itu, dia menjadi geram. Kedua tangannya diayunkan dan langsung meraih pundak anaknya. Seketika Citra pun dibalikkan olehnya. Namun, Citra yang begitu kekeh masih menahan pembalikan dari papanya. Tapi dia tetap berbalik karena kekarnya tangan papanya yang membuat dia tidak bisa melawan lagi.

"Citra Marissa Antoni?" panggil Cirul ketika Citra malas menatapinya. Rasanya Citra bergidik ngeri ketika mendengar suara papanya yang menggelegar itu, beliau sebelumnya hanya cuek, kerja dan kerja saja, tapi sekarang datang kepadanya dengan nada suara yang sedikit meninggi, bagaimana tak membuat Citra takut? Jelas saja Citra ketakutan karena biasanya papanya tak pernah ikut campur dalam kehidupannya.

Cirul melototkan kedua matanya ke arah putri si mata wayangnya itu. Bibirnya hampir digerakkan lagi, untuk memberikan sebuah pertanyaan dan keyakinan untuk anaknya. Namun, diurungkannya ketika melihat anaknya itu mengangguk cepat dan pasrah.

Cirul pun tersenyum tipis dan langsung bertanya dengan semangatnya. "Jadi ... kamu mau menikahinya? Benarkah?" Citra mengangguk sekali lagi supaya papanya puas dan seketika Cirul menarik tubuh Citra dan memeluknya erat. "Kamu sungguh anak yang berbakti, anak kesayangan Papa, benar-benar anak keluarga Cirul Antoni, yang patuh dan sangat menyenangkan. Terimakasih pokoknya, Nak. Terimakasih. Tenang saja cinta akan tumbuh dengan sendirinya, lagian kamu tidak punya pacar kan?"

Cirul tau kalau anaknya itu tidak punya pacar karena yang ada dipikiran Citra hanyalah kuliah dan kuliah, dia sangat ingin menjadi dosen, papanya juga terserah dia saja apapun keputusan cita-citanya itu, tapi kalau masalah menikah itu tidak bisa diganggu gugat dan Cirul lah yang memutuskannya.

Awalnya Citra kesal dengan keputusan papanya itu, tapi kekesalannya itu berubah menjadi kebahagiaan ketika mendengar ucapan papanya yang seperti itu tadi. Ucapan terimakasih yang begitu bangga kepadanya. Karena baru kali ini Citra bisa sedekat ini dengan papanya, biasanya mana pernah, semua orang di dalam rumah keluarga Antoni ini sibuk sendiri-sendiri, berkarir masing-masing, hanya Citra yang sendirian masih menyelesaikan study-nya. Sesekali hanya ditemani oleh bibik yang mengurusinya sejak bayi saja.

"Kalau begitu Citra ke kamar dulu, Pa, capek, mau mandi," celoteh Citra yang meminta izin kepada papanya, dia pulang dari kuliahnya, jadi belum sampai Citra pergi ke kamarnya, tapi sudah dihalangi oleh papanya, tepat di ruang tamu, jadi bagaimana tidak syok si Citra, karena baru pulang saja langsung disuguhi dengan ucapan pernikahan dan paksaan seperti itu. Jadi rasanya dia benar-benar tak terima dan dalam hatinya masih sangat tak rela. Namun, ketakutannya lebih besar dari pada tak relanya, makanya Citra mencoba mengalah.

"Eits tunggu dulu dong, Sayangkuuuu!" Cirul menghalangi putrinya lagi dengan mencekal erat tangan kanannya, sehingga Citra yang akan berjalan itu diurungkan lagi.

"Hmmm ada apa lagi, Pa? Bukannya Citra sudah menerima keputusan, Papa? Jadi ... Citra mau ke atas, Pa, rasanya Citra sungguh capek, Pa, capek hati, capek pikiran dan segalanya," balas Citra dengan mengungkit itu. Dia begitu supaya papanya itu sadar dan barangkali berubah pikiran untuk tidak menjodohkannya lagi. Tapi ternyata Citra salah, Cirul tetap teguh dengan pendiriannya.

"Jangan pergi dulu! Papa mau menghubungi teman, Papa. Si Cito, kalau kamu setuju dengan perjodohan ini dan biar diputuskan bagaimana selanjutnya. Kamu harus mendengarkan pembicaraan, Papa. Papa akan mengeraskan volume ponsel Papa ini, supaya kamu bisa mendengarnya, Nak."

Citra hanya mengernyitkan dahinya. Dia pun membatin. 'Lalu? Apa hubungannya dengan adanya aku? Bukannya aku tidak penting di sini, lagian aku juga pasti akan patuh dan tak bisa membantah lagi. Ini apa-apaan Papa ini. Benar-benar gila harta, gara-gara bisnis aku dipaksa menikah. Aku bagaikan dijual saja hmmmm.'

Tapi Citra hanya patuh saja. Malahan dia sekarang sangat dekat dengan papanya, berada tepat di sampingnya, karena Cirul masih terus mencekali tangannya, tak mau melepaskannya. Cirul pun mengotak-atik ponselnya dengan tangan lain yang tak mencekal tangan putrinya. Mencari kontak Cito, akhirnya dia menekan tombol hijaunya ketika sudah menemukan kontak Cito itu.

Dengan suara yang sangat bersemangat Cirul langsung mengeluarkan suaranya, ketika mendengar nada bip dari panggilannya. "Halo, sahabatku Cito?"

"Ohhh iya halo Cirul, ada apa? Apa ada kabar baik? Putrimu mau dijodohkan dengan anakku? Kalau iya nanti kita atur kencan mereka, kalau belum ya kamu harus bisa meyakinkannya, tenang saja dia tidak akan kekurangan kemewahan sedikitpun, keluarga ini akan memenuhi kebutuhannya," balas Cito di seberang sana. Dia juga sama semangatnya, seperti sangat tidak mau menunda lagi hari pernikahan anaknya.

"Iya putriku menerimanya, kamu tenang saja! Kamu bilang sama putramu sana! Nanti sore jam 4 bisa lah dipertemukan antara putriku dan putramu, di cafe saja! Yang dekat dengan kampus mewah anakku itu, di sana cafe-nya sungguh sangat bagus, cafe kencana namanya." Cirul berucap lagi.

Kali ini dia sudah terlebih dulu merencanakan pertemuan anaknya, jadi Citra sangat tidak habis pikir kepada papanya itu, masak selaku wali dari dirinya mendahului dan mengajak, dia sebagai putrinya merasa malu. Tapi bagi Cito itu malah bagus, karena memang dia sudah berencana menawari itu tadi. Sayangnya sudha terlanjur didahului Cito jadi, aman-aman saja. Tanpa berfikiran negatif apapun.

"Baiklah, aku sepakat! Nanti aku bilang putraku, kalau begitu ya sudah, aku tutup bye!" Setelah mengucapkan itu. Cito bergegas untuk menemui putranya.

Dia mencoba mencari putranya. Namun, belum sampai dia masuk ke dalam kamar putranya itu. Ternyata dia melihat putranya sedang duduk termenung dengan memegangi tongkatnya. Lelaki itu tersenyum ketika mendengar langkah kaki papanya yang kian mendekat. Lalu dia menyapa papanya dengan keceriaannya.

"Papa? Tumben Papa menghampiriku? Biasanya sangat jarang, apa ada sesuatu?"

Lelaki itu aslinya sudah tau rencana papanya, karena dulu dia pernah mendengar rencana itu sewaktu di kantor, jadi dia tidak heran. Namun, berpura-pura tidak tau saja. Lagian kalau melawan papanya juga tidak mungkin juga, jadi menurutnya dia akan mencoba saja, dia yang cacat sudah berfikiran duluan kalau cewek yang akan dijodohkan dengannya gak akan mau untuk menerimanya. Apalagi dia juga sudah mempunyai pacar yang sangat ia cintai dam sayangi.

Cito pun menepuk pundak anaknya dan berkata. "Iya, Nak, Papa ke sini untuk menyuruhmu menikahi Citra, nanti kamu bertemulah dengannya di cafe dekat kampus mewah itu, namanya cafe kencana."

"Apa, Pa! Aku harus menikahi Citra? Si—siapa dia!"

Vous aimerez aussi

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · Urbain
Pas assez d’évaluations
633 Chs

Reinkarnasi Agen Khusus: Dewi Yang Maha Kuasa dari Transmigrasi Cepat

Dia adalah Aktris Terbaik yang baru dinobatkan di Lingkaran Hiburan sekaligus putri kedua yang lama hilang dari Keluarga Ye di Kota Kekaisaran, sebuah fakta yang diketahui semua orang. Putri tertua dari Keluarga Ye adalah Ketua Grup Fenghai; putra ketiga dari Keluarga Ye, seorang figur penting di Kota Kekaisaran; tetapi putri kedua yang ditemukan hanyalah sekadar hiasan dalam Lingkaran Hiburan. Ayahnya tidak mencintainya, ibunya tidak menghargainya. Namun, tidak ada yang tahu, di balik kedok seorang hiasan, dia adalah seorang Agen yang luar biasa yang menjadi masalah bagi kekuatan internasional! Tak terduga, dia membuat kesalahan, tertipu, dan secara tidak sengaja mengikat dirinya dengan sistem untuk menyelesaikan tugas dan menyerap energi. Sejak itu, dia mendominasi di semua alam semesta paralel, menulis ulang kehidupan tragis orang lain. Di mana pun dia berada, dia berkembang dengan mudah. Yang tidak dia duga, bagaimanapun, adalah bertemu dengan seorang figur penting dari kekuatan misterius… Ketika dia akhirnya memulihkan kekuatannya untuk kembali ke bentuk puncaknya, dia bisa melepaskan identitasnya sebagai putri kedua Keluarga Ye; dia bisa menolak warisan keluarganya. Namun, jika dia tidak memberikan perhitungan yang baik kepada mereka yang berkomplot melawannya, bagaimana dia akan memberi keadilan pada gelar Agen Utama yang dengan susah payah dia dapatkan? Saat identitasnya sepenuhnya terungkap, saat itulah dia akan bersinar! *** Satu seorang pemuda misterius yang luar biasa, yang lainnya adalah Agen Utama yang terkenal di dunia, inilah pertarungan antara dua tokoh yang tangguh. *** Judul alternatif dari novel ini termasuk "Pahlawan Wanita Sungguh Menakjubkan" dan "Pahlawan Sungguh Tampan". —【Menyegarkan】【Transmigrasi Cepat】【1v1】

Road of Flowers · Urbain
Pas assez d’évaluations
642 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urbain
4.8
1546 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau

SOUTIEN