webnovel

DIARIES OF HOROR

Kita sebagai makhluk hidup adalah makhluk sosial. Saling membutuhkan dan saling melengkapi. Akan tetapi kita tidak hidup sendirian. Bukan berarti hewan dan tumbuhan bukan termasuk makhluk hidup. Ya, mereka tergolong makhluk hidup juga yang hidup di Bumi. Tetapi, di sini yang di maksudkan bukanlah mereka. Kita hidup berdampingan juga dengan yang tidak kasat mata. Ya, kita mengenalnya dengan bermacam nama. Hantu, Setan, Jin dan lainnya. Setiap wilayah memiliki nama yang berbeda untuk mereka yang tidak kasat mata. Misalnya saja Kuyang. Kuyang adalah hantu kepala yang terbang dengan organ dalam tubuhnya. Sebutan Kuyang ini berasal dari Kalimantan. Berbeda dengan di Bali, di Bali Kuyang disebut dengan nama Leak. Buku ini berisikan cerita-cerita horor yang akan menemani hari-hari kalian menjadi lebih... berwarna.

TRIS_WISNOF · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
296 Chs

Chapter 188# Memedi dan Pasar Ketakutan

Memedi Sawah dan Sebuah Pasar Ketakutan

Buat sebagian besar orang, terutama mereka yang menghabiskan kesehariannya bekerja di sawah, Memedi Sawah bukanlah hal aneh. Para petani biasa membuat memedi atau orang-orangan sawah untuk menakuti hama yang menganggu area persawahan mereka. Bagi seniman seperti Hari Budiono, memedi ini justru jadi simbol teror, terutama bila dimaknai dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini. Sebuah ironi ingin disampaikan Hari dalam pameran bertajuk, Memedi Sawah di galeri Bentara Budaya Jakarta. Bagaimana sebuah memedi yang awalnya bertugas menjaga malah justru jadi pengganggu dalam suatu lingkungan. Seperti sebuah karya lukis milik Hari berjudul, Babi Tanah 2019. Hari melukiskan seekor babi berbulu kecokelat-cokelatan. Babi itu berada di tengah suasana tanah yang gelap dan muram. Pada suasana yang muram itu tertera pelbagai tulisan, yang tak bisa jelas terbaca.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com