Setelah dibangun selama 30 ribu tahun, Kota Asura berubah menjadi kota yang makmur. Banyak sekali orang dan juga kereta kuda yang berlalu lalang di jalan. Sekilas, keadaannya tidak jauh berbeda dengan kota pada umumnya.
Namun jika dilihat dengan lebih jelas, di kejauhan terlihat beberapa orang saling membunuh. Mereka tidak sedang bermain-main.
Ini merupakan Laut Iblis Semrawut, di mana pembunuhan bisa dilihat di mana-mana. Membunuh orang di jalanan tidak banyak membantu seseorang untuk mendapatkan Konsep Pembantaian. Konsep ini hanya bisa didapatkan lewat pertarungan di atas arena.
Ye Yuan tidak ingin mencari masalah sehingga dia langsung menuju Arena Asura. Di tengah kota, hanya ada satu bangunan besar. Inilah yang dicari Ye Yuan, Arena Asura.
Begitu Ye Yuan memasuki area tersebut, daerah di antara dua alisnya memanas. Tiba-tiba dia sangat berhasrat untuk membunuh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com