Di tepi lapangan basket di luar ruangan, lebih tepatnya yang berada di tengah-tengah bangunan gedung Teknik, Olahraga, Kesenian dan Hukum. Seorang mahasiswa jurusan hukum sedang duduk mengikat kuat tali sepatunya. Dia telah meletakkan jaket kampus diatas tas yang ia letakkan di tempat duduk di belakangnya, di dekat beberapa teman sedang duduk bercengkerama.
Pria itu mengikat rambutnya seperti pucuk daun the yang mekar. Dengan mengenakan pakaian olahraga dia telah siap untuk berlari. Dia melakukan pergangan beberapa kali dengan berlari ditempat dan menggerakkan tangan, pinggang beberapa kali.
Dia memicingkan kedua matanya yang sipit, dengan helaan napas panjang ia segera berlari untuk mengelilingi lapangan basket itu dengan kecepatan terbaiknya.
Dua orang temannya yang sedang duduk di kursi dekat lapangan, menontonnya sambil memakan keripik sebagai cemilan. Mereka juga sesekali mengomentari kecepatan temannya yang semakin hari semakin bagus.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com