Suyeon mengantongi kembali ponselnya kedalam saku seragam lalu melihat ibu sambungnya yang terus-menerus menelisik paket miliknya itu "Bukankah tadi aku mengatakan padamu jika kau tidak boleh melihat paket milikku" ujar Suyeon sambil merebut paket yang dipegang oleh ibu sambungnya dengan kasar "Berani sekali kau melanggar laranganku"
Taehi mengulum senyumnya "Maafkan ibu Suyeon-a, ibu hanya ingin tahu siapa yang mengirimimu paket"
Suyeon berdecih lalu memasang tangan kanan dipinggangnya "Hwahh sejak kapan kau menjadi seseorang yang sangat ingin tahu urusan orang lain?" gadis itu mencondongkan kepalanya mendekati ibu sambungnya "Ah iya aku lupa jika kau memang suka mencampuri urusan orang lain, kenapa aku bisa melupakannya" ucapnya penuh penekanan lalu menajuhkan kepalanya dari sang ibu.
"Suyeon-a ibu hanya ingin-"
"Ah sudahlah jangan banyak bicara aku benci mendengar suara seorang pembohong sepertimu"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com