webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Masih Berjarak

"Lo mau makan apa? Biar gue yang beli."

"Hmm... gue pengen bakso deh."

Akbar mengangguk dan segera pergi ke gerobak bakso yang berada di sebelah kanan area kantin. Dania menatap sekeliling, lalu bola matanya tidak sengaja melihat keberadaan Fayez yang sedang berbincang dengan Galang dan yang lainnya.

Terhitung sudah tiga hari semenjak kejadian kemarin, Dania maupun Fayez masih belum berkomunikasi. Ada rasa rindu yang mengaung di dalam hati Dania. Tapi jika mengingat kembali kejadian di mana Fayez mengatainya, gadis itu segera menepis kerinduan tersebut.

Selama itu pula Dania memilih pergi bersama Akbar. Laki-laki yang menyukainya sejak lama. Bukan Dania tidak menghargai Fayez, namun dia belum mengetahui seperti apa perasaan Akbar padanya.

"Nih, semangkuk bakso untuk gadis baik."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com