webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Kekalahan Adalah Hina

"Dania, lo denger ya, bukan karena gue mau pulang bareng sama lo, jadi lo nganggap kalau gue akan bersikap baik."

"Lo nggak usah mikir ke mana-mana, Shelina. Mau lo bersikap baik atau buruk sama gue, gue nggak peduli. Gue nggak pernah berharap kebaikan dibalas dengan kebaikan."

Shelina tersenyum miring. Gadis yang sedang bersamanya saat ini sungguh gadis yang pandai memainkan drama dan sok baik.

"Lo nggak usah sok baik sama gue. Karena gue udah tahu sifat buruk lo dari zaman SMP."

Dania menggelengkan kepala pelan. Percuma saja ia berbuat kebaikan untuk Shelina. Toh, orang yang menaruh dendam tidak akan bisa melihat kebaikannya barang sedikit pun.

"Kita udah sampai" ucap Dania yang sudah mengembalikan motor Fayez ke tempatnya semula.

"Gue baru tahu, ternyata cewek pendek kayak lo bisa juga bawa motor gede."

"Makanya, lo jangan anggap remeh orang-orang pendek kayak gue" sahut Dania membuat Shelina mengibaskan rambut dan pergi begitu saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com