webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Kecemasan Berlebih

'Nanti malam kita harus ketemu. Pokoknya harus!'

Ainina mengernyitkan kening, menatap bingung pesan yang baru saja Hendra kirim padanya.

"Mau ngapain nih cowok ngajak gue ketemu? Apa dia mau ngebatalin perjodohan ini?"

Ainina tersenyum senang. Jika benar Hendra akan membatalkan dan menolak, itu artinya ia tidak perlu lagi memikirkan pernikahan muda dengan laki-laki yang tidak dikenal sama sekali.

"Lo kenapa, Nin? Kok kayaknya seneng banget" tanya Samudera. Mereka berdua tengah berada di perpustakan untuk membaca bersama.

"Cowok yang mau dijodohin sama gue, dia ngajak ketemu nanti malem."

Samudera terdiam. Ia merasa cemburu. Namun, ia juga tidak berhak untuk menahan agar Ainina tidak menemui lelaki itu.

"Kenapa dia pengen ketemu? Emangnya hubungan kalian udah deket banget?'

"Nggak. Gue punya firasat, kalau dia ngajak ketemu karena mau ngebatalin perjodohan ini."

"Lo yakin?"

Ainina mengangguk cepat. "Gue yakin seyakin-yakinnya!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com