webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Hilangnya Kepercayaan

Entah setan apa yang merasuki Fayez sebenarnya. Lelaki itu masih asyik menyantap makanannya yang sudah hampir memasuki piring kelima.

Napasnya terengah ketika hendak menghabiskan menyantap bubur ayam yang masih berasap. Ketika kepalanya mendongak, tidak sengaja ia melihat Dania dan Akbar yang tengah berbincang akrab di depan kantin.

"Dania? Ngapain dia di sana sama Akbar?"

Seakan terpesona, tiba-tiba perutnya terasa penuh dan kenyang. Dari kejauhan Fayez terus memperhatikan Dania dengan seksama.

"Eh, apa-apaan tuh? Kenapa Dania megang-megang muka jelek si Akbar? Nggak bisa dibiarin, nih!"

Namun Fayez kembali menahan langkah kakinya. "Mending gue tunggu aja dulu. Kira-kira mereka bakal lakuin apa lagi?"

Fayez pun akhirnya memutuskan untuk duduk kembali sembari menyuap bubur ayamnya secara perlahan. Di saat emosi seperti ini, nafsu makannya kembali naik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com