webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Bermalam Di Sekolah

"Kamu beneran mau nginep di sekolah?"

"Iya, Ma. Aku harus jagain tenda dan nyiapin semuanya. Lagian, Dania juga mau ikut nginep."

"Halah! Itu cuma alesan dia doang, Tante. Apalagi ada Dania. Pasti lo mau modusin anak orang, kan?"

Fayez melempar bantal tidurnya ke arah Arinka yang sedang berdiri di ambang pintu kamarnya.

"Bener itu, Yez?" tanya Kania posesif.

"Nggak lah, Ma. Aku sama Dania itu ketua, jadi kita berdua harus ngawasin semuanya. Lagian, bukan kita berdua yang nginep. Tapi panitia lain juga nginep" jawab Fayez sembari melirik Arinka sinis.

"Rinka, kamu ke bawah, gih. Katanya mau ada pacar kamu" ucap Kania membuat Arinka menjadi salah tingkah.

"Tahu, lo! Kedatangan pacar itu harusnya disambut, bukan malah dikacangin!'

"Diem lo!" Arinka meninggalkan kamar Fayez dan turun untuk menemui Edward.

Hubungan mereka sudah semakin terbuka. Edward bahkan sudah berani mengunjungi kediaman Arinka saat ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com