webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
324 Chs

Aku Cemburu

"Kenapa? Badan lo kurang tinggi, makanya gue bantu."

Dania menarik tangannya dan membiarkan Akbar mengambil wadah yang ia maksud.

"Makasih," ucap Dania sambil melewati tubuh Akbar yang masih berdiri di depannya.

Dania kembali pada tugasnya, yaitu membuat minuman untuk mereka bertiga. Sedangkan Akbar, lelaki itu tengah membuka lemari makanan dan mengambil beberapa toples untuk camilan malam.

"Udah selesai?" tanya Akbar.

"Udah. Ayo."

"Biar gue yang bawa."

Tubuh Dania kembali membeku. Akbar yang hendak mengambil alih nampan justru malah memegang tangan Dania.

"Eh, sori," ucap Akbar cepat sembari menarik kembali tangannya.

"Hm. Lo bawa toples aja, biar gue yang bawa minumannya." Dania berjalan lebih dulu, diikuti oleh Akbar di belakangnya.

"Akhirnya... kalian bikin minuman lama banget, sih?" tanya Siska sembari memajukan bibirnya.

"Sori, deh. Nih, lo coba minuman yang gue bikin."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com