"Aku gak gantiin kamu. Ini hukuman tambahan aku karena aku gendong kamu ke uks." kata iqbal menarik bela keluat toilet pria.
Iqbal meminta bela untuk pergi dari sana. Bela ke kantin dan bertemu cantika yang sudah bersama agus dan roki.
"Kalian gak bantuin iqbal?" tanya bela yang dipanggil cantika untuk duduk dengannya.
"Enggak lah. Ngapain, kan itu konsekuensinya iqbal." jawab roki yang asik makan.
"Iqbal juga gak akan mau. Kalau dia yang salah ya dia yang nanggung sendiri, kalau kita ya kita sendiri." kata agus.
"Iya sih."
Bela juga tau kalau iqbal memang sejak dulu seperti itu. Hingga jam istirahat selesai iqbal membersihkan dirinya ke kamar mandi. Iqbal ingat kalau cantik suka sekali membawa parfum. Dia ke kelas cantik dan meminta parfum. Setelah itu iqbal kembali ke kelas.
Iqbal kembali duduk disamping bela. Bela menatap iqbal dengan kasihan, dia harus dihukum karena dia.
"Ini, minun sama roti."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com