webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
243 Chs

Latihan Pengakuan Cinta

Karina mulai menghitung dalam hatinya. Satu ... dua ... tiga!!

Bruk!

Clingg!

"Aww!"

Karina sengaja menghalangi anak yang lewat dan tentu saja bekas makan siangnya mengenai Ayuni. Seragam gadis itu sekarang dipenuhi dengan kuah sisa makan siang siswi itu.

"M-maaf! Gue gak sengaja!" ujar anak itu.

"Pfffttt!" Karina dapat mendengar suara tawa tertahan dari Azri di sampingnya.

Dasar, sialan!

Meskipun sengaja, Karina masih berbelah kasih karena yang jatuh ke atas Ayuni adalah nampan makanan sisa. Coba saja kalau nampan yang makanannya baru diambil, pasti sudah hancur lebur bentuk si Ayuni ini. Dan beruntung seragamnya hanya terkena sedikit ciptakan kuah yang sisa.

"Ya ampun, Ayuni! Lo ga apa-apa? Keknya seragam lo harus cepet-cepet dicuci, deh. Kalo ngga nanti bekas kuahnya ngga mau ilang," seru Karina sambil mengerutkan keningnya.

"Lo ga apa-apa?" Ezra bertanya yang tentu saja kesempatan ini digunakan oleh Ayuni. Namun, Karina tidak akan membiarkannya begitu saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com