Karina mulai menghitung dalam hatinya. Satu ... dua ... tiga!!
Bruk!
Clingg!
"Aww!"
Karina sengaja menghalangi anak yang lewat dan tentu saja bekas makan siangnya mengenai Ayuni. Seragam gadis itu sekarang dipenuhi dengan kuah sisa makan siang siswi itu.
"M-maaf! Gue gak sengaja!" ujar anak itu.
"Pfffttt!" Karina dapat mendengar suara tawa tertahan dari Azri di sampingnya.
Dasar, sialan!
Meskipun sengaja, Karina masih berbelah kasih karena yang jatuh ke atas Ayuni adalah nampan makanan sisa. Coba saja kalau nampan yang makanannya baru diambil, pasti sudah hancur lebur bentuk si Ayuni ini. Dan beruntung seragamnya hanya terkena sedikit ciptakan kuah yang sisa.
"Ya ampun, Ayuni! Lo ga apa-apa? Keknya seragam lo harus cepet-cepet dicuci, deh. Kalo ngga nanti bekas kuahnya ngga mau ilang," seru Karina sambil mengerutkan keningnya.
"Lo ga apa-apa?" Ezra bertanya yang tentu saja kesempatan ini digunakan oleh Ayuni. Namun, Karina tidak akan membiarkannya begitu saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com