webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
243 Chs

Kembali (3)

Dia meringkuk dibawah kolong meja sambil gemetaran, ia sudah muak dengan teror yang selama ini terus menghantuinya.

Dia sangat ingat bagaimana kejadian demi kejadian terus menimpanya. Mulai dari coretan-coretan di meja kuliahnya, surat-surat aneh dilokernya, kartu yang bergambar aneh, penelepon tengah malam, buku-buku yang berjatuhan sampai membuat keningnya berdarah, bahkan ia pernah terkunci di gudang semalaman.

Dan tadi, ada yang mengiriminya boneka tapi satu matanya hilang dan dilumuri darah disebagian sisinya. Dan setiap hal yang dia alami pasti akan ada surat yang bertuliskan,

"YOU WILL DIE."

"Aku muak! Aku muak dengan kehidupan ini! Aku..aku...aku takut sendirian." Viola terus menangis.

'Rasa sesak dan perasaan ini...aku benci..aku..'

Kring..kring..kring..

Telepon berbunyi, Viola melirik ke atas jam yang menunjukkan pukul 00:00. Viola yakin pasti ini dari si Midnight Caller. Viola mengangkatnya dengan perasaan luar biasa kesal.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com