"Terima kasih, siapa nama Anda, Tuan?" tanya pria itu seraya menyodorkan tangannya ke hadapan Nio. Nio melihat tangan pria itu dan menjabat tangan pria itu.
"Saya Antonio, Anda?" tanya Nio.
"Saya Abercio Winata, anak dari pendiri perusahaan Winata Properti Group," ucap pria itu bangga.
Nio terdiam, dia pernah mendengar perusahaan itu. Ya, cukup ternama.
"Wah, senang bisa bertemu dengan Anda. Perusahaan Anda ternama, jelas sekali," ucap Nio seraya tersenyum.
"Terima kasih, lalu Anda bekerja di mana? Anak dari pemilik perusahaan apa?" tanya Abercio.
"Oh, tidak. Saya hanya karyawan kecil di perusahaan yang tak terlalu besar juga," ucap Nio.
Abercio mengerutkan dahinya. Dia melihat penampilan Nio dan menghela napas. Tatapannya berubah seakan sedang memandang rendah Nio yang hanya pekerja di sebuah perusahaan kecil.
Abercio bergegas menarik Catherine dan mereka pun meninggalkan Nio begitu saja.
Sementara itu, Nio hanya diam melihat kepergian Catherine dan Abercio.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com