webnovel

IV-166. Tao (Jalan)

"Maaf, kenapa anda memberi saya buku ini?" benar, Thomas nyatanya tak fokus sama sekali.

Mahendra tersenyum mendengarkan pertanyaan Thomas, pemuda di hadapannya ternyata lebih tertarik dengan apa yang dia beri ketimbang yang lain, "Aku hanya ingin kau mempelajarinya," Ujarnya. Matanya masih mengarah pada ilusi kota melayang akibat sinar matahari membuat perbedaan suhu dan tekanan udara di permukaan bumi dan langit. Sehingga, suhu di dekat daratan lebih dingin ketimbang di langit.

Perbedaan suhu dan tekanan udara tersebut lantas membuat sinar matahari yang jatuh terbelokkan atau terputar balik. Sehingga, cahaya tersebut akan menghasilkan bayangan di langit yang berasal dari benda-benda di daratan.

"Kedigdayaan keluargaku seperti fatamorgana, bukan begitu?," Thomas masih sibuk membolak balik lembar demi lembar buku di tangannya, saat lelaki di hadapannya kembali menyusun kalimat tanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant