Setelah mencuci piring, Tiara langsung menggulir nomor kontaknya untuk menemukan nomor Hana.
"Halo, Assalamu'alaikum ..." Terdengar suara Hana dari seberang telepon ketika panggilan tersambung.
"Wa'alaikumussalam ... Hana, aku menelepon untuk memberitahumu kalau aku jadi datang ke rumahmu hari ini. Apakah kamu sudah siap?" Kata Tiara tanpa basa-basi.
"Alhamdulillah ... Aku pikir kamu tidak akan datang. Aku sudah menyiapkan bahan-bahannya dan aku sudah mulai masak. Tapi, akan sedikit lama selesai. Jadi, kamu bisa datang agak siangan." Jawab Hana sambil tersenyum. Ia sangat senang karena Tiara mau meluangkan waktu untuk bertemu dengannya.
"Aku akan membantumu masak. Sekarang aku akan datang ke rumahmu bersama suamiku!"
"Boleh. Tapi, apakah suamimu tidak akan bosan menunggu?" Tanya Hana dengan cemas.
"Dia bisa menunggu sama Kakak Al. Jadi, dia tidak akan bosan!" Kata Tiara dengan percaya diri.
"Aku sampai lupa kalau suamiku ada di rumah. Baiklah, aku akan menunggumu!"
"Oke."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com