"Sudah bangun?"
Rico mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba mencari tahu dimana dia sekarang.
"Ahhh, kepalaku sakit sekali." Rico memegang tengkuk lehernya yang terasa berat.
"Masih bagus baru sakit, bukan pecah." Siska yang mengamati lelaki yang baru meraih kesadarannya setelah semalaman menggunakan kasurnya. Beruntung Adam sedang menginap dirumah temannya. Jadi, Siska tidak perlu menjelaskan apapun kejadian semalam.
"Bangunlah dan mandi. Pakaianmu aku letakkan di kasur. Setelah itu kita makan di dapur. Aku buatkan kopi dahulu. Buruan, jangan tiduran lagi!" Siska melempar bantal yang ada di sisi sebelah Rico dan melemparkannya ke arah Rico yang kembali memejamkan mata.'
"Awww, iya iya. Duh, galak banget sih." Gerutu Rico manyun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com