"Arrgggg, kamu gila! Lepaskan!" Charlotte berusaha memberontak namun tetap saja Satya tidak mau melepasnkan.
"Berjanjilah kembali mengajar di sekolahku. Maka, aku akan melepaskanmu!" Jawab Satya.
"Sudah kubilang aku tidak bisa! HUH!" Charlotte mendengus kesal. "Lagipula aku tinggal dimana nanti?" Lanjutnya.
"Kamu tinggal dirumahmu yang dulu. Urusan sekolahmu yang disini sudah aku tangani." Jawab Satya.
"Apa maksudmu?" Tanya Charlotte. Satya mengambil telepon selulernya yang ada di kantong celana dan memencet beberapa nomor. Lalu menempelkannya di telinganya.
"Halo, sebentar." Satya menyerahkan telponnya dan memberikannya ke Charlotte. Perempuan itu bingung dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Namun, dia tetap menempelkannya di telinganya.
"Halo." Jawab Charlotte.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com