Suri dengan lembut mengetuk pintu dan berkata, "Miki, tidak apa-apa. Keluarlah." Dia mencoba membuka pintu, tetapi terkunci. Ketika kenop diputar dari dalam toilet, pintu terbuka pelan dan Miki yang ketakutan keluar.
"Miki! Apakah kamu baik-baik saja?
"Semuanya, lihat ke bawah," kata Suri dengan tenang pada dirinya sendiri, jadi ketika kami semua melihat ke bawah jendela, wanita yang seharusnya berbaring tidak terlihat di mana pun."
"Astaga!?" ucap Raka sambil tersedak.
"K-kenapa? A-ada apa!?" kata Amira tercengang.
"Menurut penjelasan rinci Miki tentang apa yang terjadi...
"Dia mencoba mencekik saya, tetapi saya berhasil mengelak dan dengan cepat berlari ke kamar mandi.
"Lihat!"
Saya mendengar suara wanita di belakang saya, dan dia mencekik saya, jadi saya panik. Saya tidak bisa memaafkan pria," teriaknya, lalu dia duduk di dekat jendela, tersenyum sedih, dan melompat keluar jendela, melambai ke arah saya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com