"Oh, kau sudah tidak sabar ternyata. Baiklah," tanggap Erick sambil tertawa, "Gery, bawa anak itu keluar!" sambungnya, memerintahkan Gery membawa Ziel keluar.
Mata Mayang terbelalak lebar saat melihat kondisi anaknya yang begitu menyedihkan.
'Ziel!' lirih Rose dalam hati.
"Ziel!" panggil Mayang pada si kecil yang didorong paksa oleh Gery.
Ziel yang menutup matanya karena ketakutan, perlahan mengedarkan lagi pandangannya saat mendengar suara sang mommy memanggilnya.
"Mom?" panggil Ziel lemah. Baru selangkah tubuh kecilnya maju ke arah Mayang, remasan kuat menarik rambutnya hingga Ziel tertarik mundur.
Dor!
Satu tembakan menembus kepala Gery dan membuatnya tewas seketika. Langsung saja, semua anak buah Erick mengacungkan senjata milik mereka ke arah Mayang.
"Sudah kukatakan padamu jangan menyentuh anakku! Tapi kalian malah menyakitinya!" bentak Mayang pada Erick dan semua orang di sana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com