Xu Weilai mengerutkan kening, "Kamu ingin aku membuktikan bagaimana?"
Sebelumnya, ia sudah memberitahu Zuo An tentang kelemahan fatal Gu Yu, yaitu penyakit serius yang diderita Gu Yu. Jadi, apa lagi yang harus dibuktikan oleh Xu Weilai supaya bisa membuat Zuo An percaya?
"Bunuh dia."
Suaranya masih sangat lembut dan hangat, tetapi kata-kata yang diucapkan sangat dingin. Ucapannya itu seakan membuat hati orang yang mendengarnya bergetar hebat.
Mata Xu Weilai membulat, pupilnya tiba-tiba menyusut. Ia tampak sedikit tidak mengerti dengan ucapan itu. Alhasil, ia langsung mempertanyakan maksud ucapannya, "Apa kau bilang?"
"Aku ingin kamu membunuhnya dengan tanganmu sendiri!"
Seolah-olah mendengar lelucon lucu, Xu Weilai tertawa kecil pada awalnya. Namun kemudian, ia tertawa terbahak-bahak, "Bos, apakah kamu memandangku terlalu hebat? Aku perempuan yang lemah, bagaimana mungkin aku bisa membunuh Gu Yu yang seorang laki-laki?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com