webnovel

Bagaimana Jika benar? Bagaimana jika salah? (2)

Éditeur: Wave Literature

 "Meremehkan diri sendiri?"

Xu Weilai mengeja tiga kata ini seolah-olah mendengar sesuatu yang lucu. Ia kemudian menyingkirkan tangan Zuo An, lalu berbalik badan untuk menghadapnya. Ia pun berkata dengan tegas, "Kemarin, Anda sengaja memintaku untuk mencari dokumen supaya bisa mengulur waktu kepulanganku sehingga bisa bertemu Gu Yu di lift, kan?"

Tatapan Zuo An seketika membeku.

"Kalau aku tidak salah menebak, kecelakaan lift itu bukan kecelakaan yang tidak disengaja. Akan tetapi, semua itu juga termasuk dalam rencana Anda, kan?"

Zuo An terdiam sejenak, kemudian ia berkata, "Xu Weilai, kamu sebelumnya adalah seorang reporter yang hebat. Tentu kamu tahu bahwa semua tuduhanmu itu membutuhkan bukti, bukan hanya omong kosong seperti ini, kan?"

Xu Weilai tertawa mengejek, "Apa yang Anda takutkan? Anda takut aku akan merekamnya atau takut kalah debat denganku?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com