"Lu kenapa si senyum-senyum sendiri kaya gitu. Lagi bahagia banget kayanya. Padahal ini hari Senin. Biasanya kan orang kalo hari Senin itu malas. Ini lu malah senang kaya gitu?" tanya Rina.
Kali ini Kia dan Rina memang sedang berada di kantin bersama. Kia pun langsung menjelaskan kenapa dirinya saat ini sedang merasa senang.
"Iya lah Rin. Gimana gua ga senang coba."
"Senang kenapa si? Cerita dong ke gua. Gua kepo nih."
"Iya, iya. Jadi kemarin malam itu Mas Arsa kan datang ke rumah gua ya. Dan dia mau seriusin hubungan gua sama dia. Dia janji kalo dia bakalan datang lagi ke rumah gua sama keluarganya dan dia bakalan lamar gua."
"Apa? Serius lu?"
"Ya iya lah gua serius. Masa iya masalah kaya gini gua becanda si Rin."
"Ya ampun. Akhirnya ya penantian lu selama dua tahun lebih itu ada kepastiannya juga, haha. Gua ikut senang deh dengar kabar lu yang mau di lamar ini. Semoga lancar terus ya sampai pernikahan lu nanti. Jangan lupa undang-undang gua lu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com