Lily sempat terdiam saat mendengar tawa puas Greeta di hadapannya. Tapi, senyum Lily perlahan mengembang saat dirinya menyadari seseorang berlari dengan cepat ke arah Greeta dan seketika… Plak!
Satu tamparan dari orang tersebut mampu membuat Greeta tersungkur ke samping.
"Ouh, pasti rasanya sakit sekali. Tapi rasakan itu wanita murahan! Setidaknya tamparan dari adikku itu dapat mengurangi kekesalanku! Hahaha, aku terhibur!" celetuk Lily diikuti tawanya.
Tidak hanya Lily, bahkan Sunny, Keanu, dan Qiara juga tertawa kecil sebelum memanggil wanita yang baru datang itu dengan senang.
"Mommy?!" panggil Sunny.
"Bibi Mayang!" Keanu dan Qiara juga memanggil dengan bersamaan.
"Kalian tidak apa-apa, Sayang? Biarkan aku melihat kalian, mendekatlah!" ujar Mayang seketika pada ketiga anak kecil di hadapannya itu. Tapi ketiganya tidak berani mendekat mengingat pinggang mereka terdapat sebuah bom.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com